SUMBEREJO (PL) – Pemerintah Kabupaten Tanggamus memiliki komitmen yang tinggi terhadap kesejahteraan masyarakat di Pekon Wonoharjo, Kecamatan Sumberejo. Salah satunya dengan membangun infrastruktur jalan dan jembatan.
“Seperti tahun lalu kita resmikan jembatan di Dusun III Bapri Wanoharjo dan Jalan Usaha Tani di Pekon Wonoharjo. Insfratruktur jalan dari Pekon Dadapan ke Wonoharjo juga kita tingkatkan,” kata Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani, saat menghadiri peringatan HUT Pekon Wonoharjo, Kecamatan Sumberejo, Senin (31/7/23).
Kegiatan itu sekaligus memperingati Tahun Baru Islam 1445 H, dengan tema “Mari Kita Tingkatkan Kerukunan Antar-warga dan Semangat Gotong Royong, Bahu-Membahu Menuju Pekon Wonoharjo yang Maju”.
Dalam acara yang juga dihadiri penceramah ustadz Abah Anam Syekh dan Wakil Bupati Tanggamus Hi. AM Syafi’I, Dewi Handajani juga mengatakan sekalipun kondisi perekonomian negara dan daerah sedang sulit, pihaknya terus berupaya maksimal agar pembangunan terus dilakukan secara bertahap. “Sesuai kemampuan kita,” ujar dia.
Dia juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pekon dan seluruh masyarakat Wonoharjo yang selama ini terus mendukung pembangunan daerah dengan ikut menjaga suasana yang sejuk, aman dan kondusif. “Hal ini mendorong pemerintah daerah untuk tetap bekerja keras, agar pembangunan di segala bidang terus kita laksanakan dan akan kita lanjutkan di masa-masa mendatang.”
Juga hadir dalam kegiatan itu Kepala Dinas PMD Arpin, Ketua TP-PKK Tanggamus Sri Nilawati Syafi’i, Camat Sumberejo Suwarno, Uspika Kecamatan Semberejo, Ketua TP-PKK Sumberejo, Kepala Pekon Wonoharjo Daryanto, Ketua TP-PKK Wonoharjo Suranti, ibu ibu pengajian dan masyarakat Wonoharjo.
“Atas nama pemerintah daerah saya mengucapkan selamat Ulang Tahun ke-71 Pekon Wonoharjo. Kepada Pemerintah Pekon dan segenap masyarakat Pekon Wonoharjo Kecamatan Sumberejo, semoga pekon makin maju dan warganya semakin makmur sejahtera, aman dan damai,” kata dia.
Sementara, Kepala Pekon Wonoharjo Daryanto mengatakan memperingati HUT pekon ini, pihaknya juga menggelar bersih desa. “Tujuannya agar masyarakat memahami apa itu kebersihan, adat istiadat, dan keagamaan. Salah satunya dengan menggelar pengajian akbar dalam memperingati Tahun Baru Islam 1445 hijriyah, agar masyarakat memahami tentang keislaman yang jauh lebih baik dan mendalam,” kata dia. (**)