LAMPUNG TIMUR, PL – Tak terima anak dipukuli oknum kepala desa, keluarga melapor ke Kepolisian Sektor Labuhan Maringgai, Lampung Timur Sabtu (15-7) malam. Keluarga minta Dar, oknum Kades Srigading, Kecamatan Labuhan Maringgai, diproses secara hukum.
Parngadi, keluarga korban, menjelaskan pada Sabtu (15-7) sekitar pukul 10.00, Adam Ahmad Pratama, keponakannya bermain sepak bola di desa setempat. Saat bermain, pelajar kelas VI sekolah dasar itu mendadak ingin buang air. Adam lalu berlari menuju kamar mandi sebuah musala. Karena di dalam kamar mandi rumah ibadah ada temannya, bocah itu akhirnya buang air kecil di samping musala. Saat itulah, Dar muncul.
Menganggap bocah itu kencing sembarangan, oknum kades itu lalu menabrakkan sepeda motor ke tubuh bocah malang itu. Tak ayal, tubuh Adam terpelanting. Tak puas, oknum kades tersebut lalu menjambak rambut dan menampar bocah malang tersebut. Setelah itu, Dar berlalu meninggalkan Adam yang tengah kesakitan. Adam lalu pulang ke rumahnya Dusun V dan menceritakan peristiwa yang dialami.
“Anak kecil yang gak tahu apa-apa kok langsung digebukin,” ujar Parngadi.
Tak terima keponakannya dianiaya oknum kades tersebut, Sabtu (15-7), sekitar pukul 21.00, Parngadi membawa korban melapor ke polsek setempat. “Atas nama keluarga kami minta kasus penganiayaan ini diproses hukum. Kami minta keadilan,” tegas Parngadi. Sementara itu, Dar belum bisa dikonfirmasi. (Asir)