KOTAAGUNG — Bupati Tanggamus Hj. Dewi Handajani membuka acara Sosialisasi Pemberdayaan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dalam Rangka Ketentraman dan Ketertiban Umum se-Kabupaten Tanggamus.
Acara berlangsung di aula SMA 2 Negeri Islamic Center Kecamatan Kotaagung, Rabu (12/7/2023).
Turut hadir Kapolres Tanggamus AKBP Siswara Hadi Chandra SIK, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahtraan Masyarakat Suaidi, Plt. Kasat Pol PP Alkad Alamsyah, Kepala Dinas PMD yang diwakili Eko Didi Darmadi, Ketua Pelaksana Kegiatan, Sekretaris Pol PP Nashur As, Camat Kota Agung Pusat, Camat Kota Agung Timur, Camat Kota Agung Barat, dan anggota Linmas.
Di sela acara dilaksanakan juga penyematan tanda peserta secara simbolis dari Bupati Tanggamus kepada anggota Linmas Tanggamus.
Bupati Tanggamus Dewi Handajani, dalam sambutannya berharap kegiatan tersebut dapat diikuti dengan serius dan seksama sehingga dapat tercapai tujuan sosialisasi yaitu meningkatnya wawasan pengetahuan keterampilan pembentukan sikap dan perilaku anggota.
“Kalian semua akan menjadi garda terdepan yang akan bertugas untuk menjaga suasana yang aman damai dan kondusif. Sekecil apapun permasalahan di lapangan agar dapat segera diketahui dan ditangani sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar oleh karena itu dukungan dan informasi dari semua unsur aparat keamanan masyarakat sangat diperlukan dalam rangka menciptakan situasi kabupaten Tanggamus yang tertib aman dan tentram,” ujar Bupati.
Menurut Bupati, pertemuan sekaligus sosialisasi ini merupakan langkah yang tepat terlebih saat ini kita berada pada tahapan pemilu 2024 pemungutan suara pileg dan pilpres dilaksanakan pada 14 Februari 2024.
Kapolres Tanggamus Siswara Hadi Chandra menyampaikan terwujudnya situasi Kamtibmas yang kondusif adalah hal ini penting karena ada sebuah teori yang menyatakan bahwa terwujudnya situasi aman terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif, stabil, dan mantap akan selalu bertumpu akan selalu berawal dari peran serta masyarakat itu sendiri. Sekeras apapun aparat keamanan berusaha, tanpa adanya dukungan dan peran serta masyarakat maka upaya itu nyaris tidak ada gunanya,” ujar Kapolres.
Kapolres mengatakan kondisi yang sebenarnya ada di lingkungan masing-masing, maka linmas tidak bisa dipandang sebelah mata. “Bukan hanya sebagai perangkat pelengkap jajaran pemerintahan di tingkat desa ataupun kecamatan tapi bapak-bapak inilah yang nantinya akan menjadi tokoh sentral yang nantinya akan berperan sangat penting dalam membantu seluruh aparat penegak hukum yang ada untuk bisa mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif,” ujar Kapolres.
Dari linmas juga, aparat keamanan berharap sumber-sumber informasi tentang bagaimana situasi terkini di lingkungan dan bagaimana cara untuk mengatasi situasi tersebut karena beriring dengan kemajuan zaman dengan peningkatan teknologi segala macam bentuk informasi bisa diterima oleh masyarakat dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
Sementara dalam Laporan Sekretaris Satpol-PP Nashur As, mewakili Plt Kasat Pol-PP Alkat Alamsyah mengatakan sosialisasi pemberdayaan perlindungan masyarakat akan dilaksanakan di 20 kecamatan di Kabupaten Tanggamus, dengan melibatkan 1.200 satuan perlindungan masyarakat yang berasal dari 299 pekon/desa dan 3 kelurahan.
“Hari hari ini kita laksanakan untuk tiga wilayah kecamatan yaitu Kecamatan Kota Agung, Kota Agung Barat, dan Kota Agung Timur dengan 60 personel setiap kecamatan. Sehingga jumlah peserta kali ini 180 orang dengan menghadirkan narasumber Dari Kodim 0424 Tanggamus, Polres Tanggamus dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP).
“Kegiatan ini bertujuan menambah pengetahuan terkait tugas pokok dan fungsi dari satuan perlindungan masyarakat dalam menjalankan tugasnya berdasarkan Permendagri nomor 26 tahun 2020,” ucap Nashur yang juga selaku ketua pelaksana kegiatan. (Humas)