BANDAR LAMPUNG, PL– Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menargetkan angka kemiskinan 2023 turun menjadi 8 persen. Sebelumnya angka kemiskinan Kota Bandar Lampung 2022 mencapai 8,21 persen atau 90.510 ribu.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bandar Lampung, Khaidarmansyah mengatakan terdapat sejumlah program untuk menekan angka kemiskinan di Kota Tapis Berseri. Program tersebut berpengaruh langsung dan tidak langsung terhadap kemiskinan.
“Di Kota Bandar Lampung ini ada program kesehatan dan pendidikan gratis. Program ini dapat mengurangi pengeluaran, sehingga berpengaruh tidak langsung terhadap kemiskinan,” kata Khaidarmansyah, Selasa (17/1).
Tak hanya itu, pembangunan infrastruktur dengan padat karya juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat. Sehingga angka kemiskinan dihadapkan dapat tertekan.
“Tahun ini saja kita akan membangun jembatan penyebrangan ke Masjid Agung Al-Furqon, air mancur menari, dan pembangunan lanjutan lainnya. Tentunya akan buruh banyak tenaga kerja,” ujarnya.
Sementara untuk program penanganan kemiskinan yang berdampak langsung yakni pemberian bantuan beras yang dibagikan melalui Dinas Sosial dan Dinas Pangan Kota Bandar Lampung.
“Di pusat juga ada program BLT untuk mengeraskan kemiskinan. Jadi kita cukup optimis angka kemiskinan Bandar Lampung dapat ditekan menjadi 8 persen,” jelasnya.
(*)