oleh

Diakui Dunia, Pengrajin Sulam Jelujur Banjir Order

Pesawaran, PL– Sulam Jelujur asal Kabupaten Pesawaran, Lampung fantastis, diakui dunia.

Salah satu produk tekstil tradisional Indonesia ini mulai kebanjiran order setelah pemerintah setempat membawanya ke kancah nasional dan internasional.
” Ya, alhamdulillah dan bersyukur kami kebanjiran order sejak sulam jelujur dipresentasikan di New York Indonesia Fashion Week 2022 pada September lalu, kemudian di Balinese evening at The Indonesian Embassy, Washington DC pada 26 Oktober 2022 kemarin,” ujar Sofi, salah satu pengrajin asal Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedongtataan, Pesawaran, Lampung, Minggu (30/10/2022).
Menurutnya, sulam jelujur ini sejak dibawa Pemerintah Kabupaten Pesawaran menjadi salah satu produk unggulan, dua penghargaan diraih dari Dekranasda Pusat dan Dekranasda Provinsi Lampung,
“Saat ini semakin banyak orang mengakui keindahan kain khas Pesawaran membuat banyak pesanan kepada para pengrajin
yang saat ini penghasilannya meningkat untuk perbulan mencapai Rp4 juta sampai Rp8 juta satu orangnya dari hasil penjualan 10 kain, sebelumnya hanya 4-5 kain saja,” jelas Sofi.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Pesawaran Fanny Setiawan mengatakan pemerintah mendorong peningkatan omsetnya melalui kerja sama dengan brand ternama di Indonesia untuk sulam jelujur.

“Saat ini dalam pembahasan dengan pihak terkait mengenai kerja sama dengan brand besar di Indonesia, yakni Buccheri, yang memang bergerak dalam bidang Fashion, disisi lain para pengerajin juga telah mendapatkan bantuan alat tenun dari Yayasan Pertiwi Indonesia,” jelasnya.

Fanny juga menambahkan, alat tenun yang diberikan itu untuk para pengerajin guna mempercepat pengerjaan pesanan yang diterima oleh para pengerajin, ditambah lagi ada agenda terdekat untuk promosi sulam jelujur akan dilakukan di akhir tahun 2022 ini.
“Sulam Jelujur kita ini diundang untuk tampil juga di Dubai Fashion Week 2022. Semoga dengan segala pencapaian ini, Pesawaran semakin dikenal oleh dunia,” tandasnya. (Wahyudin).