PRINGSEWU, PL– Usaha Kecil Menengah (UKM) memiliki kontribusi yang besar dalam perekonomian daerah, terutama dalam menyediakan lapangan pekerjaan.
Hal tersebut dikatakan, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Kusnardi, saat menyampaikan sambutan tertulis Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam acara Bazar Produk UKM/IKM Lampung dan Pasar Murah yang dilaksanakan di lapangan Pemerintah Kabupaten Pringsewu, Jumat (30/9/2022).
Kusnardi melanjutkan, Kontribusi terhadap total Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan kinerja ekspor daerah, serta lebih tahan terhadap guncangan yang terjadi pada perekonomian.
“Maka sangat penting untuk terus mendorong kebangkitan UMKM, khususnya sektor industri dan perdagangan dalam upaya meningkatkan kinerja perekonomian,” ucapnya.
Provinsi Lampung memiliki keragaman produk UKM/IKM, baik produk kuliner maupun kerajinan (kriya). Keragaman ini menjadi salah satu keunggulan untuk terus membangkitkan dan mengembangkan UKM/IKM Provinsi Lampung agar semakin maju dan mampu bersaing di tingkat nasional dan internasional.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan juga mengatakan, dalam upaya pemulihan ekonomi daerah sebagai dampak dari Pandemi Covid-19, Pemerintah Provinsi Lampung terus melakukan upaya-upaya terobosan dan sinergi bersama Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Pusat, termasuk dalam mendorong para Pelaku UKM/IKM dalam meningkatkan kualitas, kuantitas, kontinuitas, dan promosi produk.
Fasilitasi dalam promosi produk, seperti kegiatan Bazar Produk UKM/IKM Lampung yang dilaksanakan pada hari ini diharapkan dapat meningkatkan akses pasar produk-produk UKM/IKM, baik pasar dalam negeri maupun pasar ekspor.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan melaksanakan Kegiatan Bazar Produk UKM/IKM Lampung ini untuk membantu mempromosikan produk-produk UKM/IKM Provinsi Lampung.
“Kepada peserta saya pesankan untuk terus bersemangat dalam mengembangkan usaha, mencari peluang-peluang pasar baru, serta meningkatkan kualitas, keragaman, dan kontinuitas produk yang dihasilkan,” ujarnya.
Selain itu, kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Lampung serta instansi terkait, saya pesankan untuk terus mendorong IKM-UKM mengembangkan usaha agar lebih dapat diterima dan diminati oleh pasar, melalui pendampingan proses perizinan usaha, bimbingan teknis diversifikasi usaha, promosi produk, serta pemanfaatan teknologi.
Dalam kesempatan yang sama Penjabat Bupati Pringsewu, Adi Erlansyah, mengatakan, sebagaimana kita ketahui bersama perekonomian kabupaten pringsewu didominasi pada 3 sektor penyumbang Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) terbesar yaitu sektor pertanian dan perikanan, sektor industri pengolahan dan sektor perdagangan.
Dampak kenaikan BBM menimbulkan permasalahan serius bagi Pemerintah khususnya masyarakat kecil. Oleh sebab itu Pemerintah memberikan perhatian khusus dalam menangani permasalahan ini dengan memberikan kebijakan yang menyentuh langsung ke masyarakat, yang diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat.
(*)
