Ditodong Pisau, Dipukul Akhirnya Tas Mahasiswi Dirampas dan Motor Dibawa Kabur Sang Pacar
PESAWARAN, PL- Mahasiswi berinisial MBF (21) asal Bandar Lampung apes saat bertemu dan diajak sang pacar ke areal lahan kosong depan Pabrik es. Di sana, dua orang menodongkan pisau, memukul lalu merampas tas berisi HP dan uang 150 ribu rupiah.
MBF warga Jalan Indra Bangsawan Rajabasa, Kota Bandar Lampung mencurigai pacarnya terlibat dalam kriminalitas tersebut, meski sempat mengejar pelaku hingga warga berkumpul. Namun yang aneh, pacarnya itu kabur membawa motor korban.
Atas kejadian ini, korban melapor ke Polres Pesawaran guna pengusutan lebih lanjut, sebagaimana tertuang dalam LP / B / 592 / IX / 2022 / Polres Pesawaran / Polda Lampung Tanggal 22 September 2022,” ujar Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo, melalui Kasat Reskrim AKP Supriyanto Husin, Jum’at (23/09/2022).
Para saksi juga sudah dimintai keterangan dan kini dalam penyelidikan terhadap kasus tindak pidana tersebut karena korban mengalami kerugian yang ditaksir senilai sepuluh juta rupiah (Rp.10.000.000).
“Motor korban yang dibawa kabur pelaku yakni Honda beat, Tahun 2015, terjadi pada Kamis, 22 September 2022 Jam 14.00 WIB, di areal lahan kosong depan pabrik Es Jalan Indra Bangsawan, Desa Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran,” jelas AKP Supriyanto Husin.
Tindak pidana curat tersebut dilakukan oleh orang tidak dikenal, berawal sebelum kejadian korban diajak bertemu dengan pacarnya bernama RK selanjutnya mengajak jalan berboncengan dengan sepeda motor korban ke arah areal lahan kosong di depan Pabrik Es.
Sampai di TKP tersebut, korban didatangi 2 (dua) orang yang tidak dikenal lalu menodongkan sebilah pisau kearah korban dan pacarnya RK. Pacar korban bernama RK ini menyerahkan tas miliknya kepada pelaku.
Kemudian, pelaku meminta tas milik korban namun korban berusaha menolak dan tidak memberikan tas miliknya. Sehingga salah seorang pelaku memukul korban hingga terjatuh lalu pelaku menendang korban sebanyak 3(tiga) kali selanjutnya merampas tas korban yang berisi 1 (satu) unit Hp Merek Vivo Y15 biru, uang Rp.150.000.
Setelah pelaku pergi, korban dan pacarnya berusaha mengejar pelaku. Namun dalam perjalanan mengejar pelaku, korban mencurigai pacarnya RK ini terlibat dan korban meminta berhenti, kemudian korban turun dan berteriak meminta tolong. Pada saat warga sudah berkumpul, RK Kabur dengan membawa sepeda motor korban yang kuncinya masih menempel di motor.
(Wahyudin)