SERANG, PL – Buku PIKNIKITA karya duet penyair Jauza Imani dan Kurnia Effendi dan buku Cerita Pertama Untuk Rara karya Jauza Imani bakal dibedah dalam Auditorium Surosawan, Rumah Dunia, Serang, Banten Minggu, 26 Juni 2022, mulai Pukul 13.30 WIB.
Kegiatan Talkshow dan Bedah Buku bertajuk: “Bedah Proses Kreatif Menulis” ini akan menghadirkan nara sumber Toto ST Radik (Pembedah dan Penyair ) dengan moderator Hilal Ahmad.
Menurut Jauza Imani, Jauza dan Kurnia Effendi mengaku memiliki kesan dan kedekatan tersendiri terhadap Rumah Dunia.
“Sedianya buku PIKNIKITA ingin launching di Rumah Dunia setahun lalu, saat buku diterbitkan. Namun, karena pandemi, peluncuran buku dilakukan secara daring, 6 Agustus 2021, bersama penerbit Basabasi di Yogyakarta,” ujar Jauza dalam rilisnya.
Dalam suatu kesempatan, lanjut Jauza, Penerbit Basabasi (Yogyakarta) memfasilitasi acara temu santai PIKNIKITA. Kami hadir di kafe Mainmain, Jogjakarta, pada 20 Desember 2021 lalu.
Dikarenakan saat ini situasi semakin membaik, rencana awal yang tertunda kami lanjutkan sekaligus bersilaturahmi kembali dengan Rumah Dunia dan para relawan, serta pembaca dan calon pembaca, dengan duduk bersama, ngobrol santai saling berbagi pengalaman dalam proses kreatif terbitnya buku PIKNIKITA.
“Buku puisi dari mantra ini diangkat dari quote-quote yang saling menginspirasi dan menguatkan dari kedua penyairnya. Terhimpun sebanyak 90 puisi yang ditulis sepanjang persahabatan keduanya secara daring, Za di Bandarlampung dan Kef di Jakarta sejak April hingga pertengahan Desember 2020,” beber Jauza menyitir sebagian proses kreatif lahirnya buku PIKNIKITA
“Semoga buku PIKNIKITA diterima dengan senang hati oleh pembaca, seperti halnya piknik sejati, meraih penghiburan. Apakah itu refreshing (penyegaran) atau enlightening (pencerahan). Syukur alhamdulillah jika bisa menginspirasi,” pungkas Noengky panggilan karib Jauza Imani yang juga bergiat di Dewan Kesenian Lampung.
Menurut Ketua Pelaksana hajat Rahman dari Rumah Dunia acara bedah buku yang juga diisi dengan pembacaan puisi dan cerita ini teruka untuk umum.
Pihaknya juga mengundang mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi dan PGRI Kota Serang.
“Ditunggu kehadirannya, ya. Kita “piknik” bersama memasuki dunia wisata pikir dan batin. Piknikita kali ini membebaskan. Hendak menjelma apa kita, menjadi , Menjadilah!” . Ingat ada juga doorprize juga, lo,” ujar Rahman berpromosi.
