PANTAU LAMPUNG— Wakil Bupati Pringsewu yang juga Ketua Kwartir Cabang (Ka Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Pringsewu, Umi Laila, S.Ag., melantik pengurus Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan Pramuka Kecamatan Pardasuka masa bakti 2025–2028. Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Pardasuka, Selasa (23/12/2025), dan dihadiri unsur perangkat daerah, unsur pimpinan kecamatan (uspika), serta jajaran Kwarcab Pringsewu.
Dalam sambutannya, Umi Laila menegaskan bahwa amanah sebagai pengurus Kwarran merupakan bentuk pengabdian sekaligus tanggung jawab moral dalam membina generasi muda melalui Gerakan Pramuka. Menurutnya, Kwarran memiliki posisi strategis karena menjadi ujung tombak pembinaan kepramukaan di tingkat kecamatan, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai karakter, kedisiplinan, serta kepedulian sosial kepada peserta didik.
Umi Laila berharap seluruh pengurus yang baru dilantik dapat menjalankan tugas dengan penuh dedikasi, kebersamaan, dan rasa tanggung jawab. Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai Tri Satya dan Dasa Dharma Pramuka sebagai landasan dalam setiap kegiatan dan program kerja. Dengan berpegang pada nilai tersebut, kepramukaan diyakini mampu membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, mandiri, dan berintegritas.
Selain itu, ia juga mengajak pengurus Kwarran Pardasuka untuk terus memperkuat sinergi dengan Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran), pemerintah kecamatan, satuan pendidikan, serta seluruh pemangku kepentingan terkait. Kolaborasi yang solid dinilai sangat penting agar kegiatan kepramukaan dapat berjalan berkesinambungan, terprogram dengan baik, serta memberikan dampak nyata bagi pembinaan peserta didik di wilayah Pardasuka.
“Tantangan pembinaan generasi muda ke depan semakin kompleks. Karena itu, Pramuka harus mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa meninggalkan jati diri dan nilai-nilai luhur bangsa,” ujar Umi Laila. Ia juga mendorong agar Kwarran Pardasuka menjadi wadah pembinaan yang edukatif, inspiratif, dan menyenangkan, sehingga Pramuka tetap diminati oleh anak-anak dan remaja.
Lebih lanjut, Umi Laila menekankan pentingnya inovasi dalam kegiatan kepramukaan, baik melalui pemanfaatan teknologi, penguatan kegiatan sosial kemasyarakatan, maupun pengembangan keterampilan hidup (life skills). Dengan demikian, Pramuka tidak hanya menjadi kegiatan ekstrakurikuler, tetapi juga sarana strategis dalam membentuk generasi muda yang siap menghadapi tantangan masa depan.
Pelantikan pengurus Kwarran Pardasuka masa bakti 2025–2028 ini diharapkan menjadi momentum kebangkitan kegiatan kepramukaan di tingkat kecamatan. Dengan kepengurusan yang solid dan dukungan seluruh pihak, Gerakan Pramuka di Pardasuka diharapkan semakin aktif, inovatif, serta berkontribusi nyata dalam membangun sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Pringsewu.***








