PANTAU LAMPUNG – Momentum penting tercipta di Aula Rajabasa, Kantor Bupati Lampung Selatan, Selasa (9/12/2025), ketika Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, S.T., MBA., melantik jajaran Komisaris dan Direksi Perseroda Lampung Selatan Maju Tahun 2025. Pelantikan ini tidak hanya menandai pergantian struktur, tetapi juga menjadi titik awal pembenahan menyeluruh dan penguatan tata kelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Dalam arahannya, Bupati Egi menegaskan pentingnya integritas dan profesionalisme dalam menjalankan amanah baru. Ia meminta seluruh jajaran manajemen untuk bekerja dengan dedikasi tinggi, memastikan setiap rupiah dikelola secara bertanggung jawab, dan menjadikan Perseroda sebagai lembaga yang mampu mengembalikan kepercayaan publik serta memperkuat fondasi ekonomi Lampung Selatan.
Pelantikan ini menetapkan Ir. Agustinus Oloan, M.T., M.Eng., sebagai Komisaris Utama; Dr. Ery Setyanegara, S.E., S.H., M.H., sebagai Komisaris; Baiquni Aka Sanjaya, M.T., sebagai Direktur Utama; serta Ami Mahzumi, S.Psi., sebagai Direktur Operasional. Bupati Egi menegaskan bahwa figur-figur baru ini diharapkan mampu menghadirkan pengelolaan BUMD yang adaptif, inovatif, dan efisien.
“Pelantikan hari ini bukan sekadar pergantian struktur, tetapi momentum penting untuk membangun babak baru dalam pengelolaan BUMD. Perseroda harus menjadi penggerak kesejahteraan masyarakat, pencipta lapangan kerja, serta pendorong ekonomi kolektif. Semua harus dijalankan dengan integritas tinggi tanpa kompromi,” ujarnya.
Bupati Egi menekankan sejumlah langkah strategis yang harus segera dijalankan, termasuk pembenahan administrasi, penguatan sistem pengendalian internal, audit berkala, serta penerapan mekanisme cek and balance yang ketat. Ia juga meminta jajaran direksi untuk menyusun rencana bisnis lima tahun yang realistis, selaras dengan program pembangunan daerah, dan mampu meningkatkan efisiensi operasional serta kapasitas bisnis BUMD.
“Ubah mindset menjadi entrepreneurship. Optimalkan potensi BUMD untuk meningkatkan omset, bangun sinergi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholder, serta jadikan Perseroda magnet investasi baik dari lokal, regional, hingga mancanegara. Keberhasilan BUMD ini sangat bergantung pada profesionalisme dan komitmen setiap individu di manajemen,” tambahnya.
Bupati Egi juga menekankan bahwa peran Perseroda tidak hanya sebagai badan usaha, tetapi sebagai motor peningkatan investasi langsung dan penggerak ekonomi Lampung Selatan. Ia menegaskan bahwa keberhasilan BUMD ini akan memberikan dampak nyata bagi masyarakat, membuka peluang kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah secara signifikan.
Dengan pelantikan dan strategi baru ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan optimistis bahwa Perseroda Lampung Selatan Maju akan memasuki fase baru: lebih profesional, transparan, akuntabel, serta berorientasi pada kemajuan ekonomi daerah. Bupati Egi menutup arahannya dengan pesan tegas: setiap anggota manajemen harus menempatkan kepentingan masyarakat dan pembangunan daerah di atas segalanya, serta menjadikan Perseroda sebagai contoh BUMD yang modern, efektif, dan berdaya saing tinggi.***







