PANTAU LAMPUNG– Akses kesehatan yang cepat, merata, dan berkualitas kini jadi fokus utama Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu. Ketua Komisi, Hi. Agus Irwanto, SE, menegaskan pihaknya tengah mendorong penguatan fasilitas dan layanan rawat inap di seluruh puskesmas sebagai langkah strategis untuk mendekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat tanpa harus menempuh jarak jauh ke rumah sakit.
Menurut Agus, layanan rawat inap di puskesmas bukan sekadar soal tempat tidur, tapi juga memastikan masyarakat menerima penanganan medis awal yang cepat, aman, dan terjangkau. “Pelayanan rawat inap di puskesmas harus terus diperluas dan ditingkatkan. Kami mendorong pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan untuk memastikan kesiapan sarana, tenaga kesehatan, dan standar pelayanan yang optimal sehingga masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya,” jelasnya.
Komisi IV DPRD Kabupaten Pringsewu juga menekankan pentingnya pemerataan fasilitas kesehatan, terutama di wilayah yang selama ini masih minim akses. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan kesehatan primer, sekaligus mengurangi beban rumah sakit rujukan di kabupaten. Selain itu, pihaknya siap mendukung dari sisi kebijakan anggaran dan pengawasan agar setiap puskesmas dapat beroperasi maksimal dan memberikan layanan rawat inap sesuai standar kesehatan nasional.
Hi. Agus Irwanto menambahkan, penguatan layanan rawat inap di puskesmas juga berperan sebagai sarana edukasi kesehatan masyarakat. Dengan adanya fasilitas yang memadai, masyarakat diharapkan lebih sadar pentingnya penanganan medis dini dan puskesmas sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan. “Kita ingin masyarakat lebih sadar pentingnya pelayanan kesehatan awal dan puskesmas sebagai garda terdepan,” imbuhnya.
Dalam konteks pandemi dan kebutuhan kesehatan masyarakat yang semakin kompleks, penguatan layanan rawat inap di puskesmas menjadi sangat krusial. Setiap puskesmas yang diperkuat diharapkan mampu menampung pasien dengan kondisi ringan hingga sedang, sehingga rumah sakit rujukan dapat lebih fokus menangani kasus-kasus kritis. Selain itu, kesiapan tenaga medis dan sarana pendukung seperti ruang perawatan, obat-obatan, dan peralatan medis menjadi prioritas utama.
Dengan komitmen penuh dari DPRD, pemerintah daerah, dan Dinas Kesehatan, langkah strategis ini diharapkan mampu menciptakan sistem pelayanan kesehatan yang lebih efisien, responsif, dan merata bagi seluruh masyarakat Kabupaten Pringsewu. Upaya ini menjadi bukti nyata bahwa akses kesehatan berkualitas tidak lagi menjadi masalah jarak, tetapi dapat dirasakan secara langsung di setiap kecamatan.***











