PANTAU LAMPUNG – Jajaran Bhabinkamtibmas Polsek Wonosobo melakukan tindakan cepat dan tepat dengan mengevakuasi seorang warga yang diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ) di Pekon Sri Melati, Kecamatan Wonosobo, Senin 24 November 2025. Warga bernama Repi bin Mohan ini diketahui beberapa hari terakhir menunjukkan perilaku yang dianggap meresahkan masyarakat sekitar.
Laporan Masyarakat, Respons Cepat Polsek Wonosobo
Kapolsek Wonosobo Iptu Tjasudin, S.H., menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan menindaklanjuti laporan warga. Dua personel Bhabinkamtibmas, Aipda Agus Setiawan dan Bripka Pera Oktavian, segera menuju lokasi untuk menangani situasi. “Penanganan dimulai sekitar pukul 10.25 WIB, setelah menerima laporan dari warga terkait kondisi Repi yang dikhawatirkan dapat membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” jelas Iptu Tjasudin mewakili Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Pendekatan Humanis dan Koordinasi dengan Keluarga
Di lokasi, petugas berkoordinasi dengan aparat pekon serta keluarga untuk memastikan evakuasi berjalan aman dan tertib. Pendekatan humanis menjadi kunci utama, dengan petugas memberikan pengertian dan menenangkan Repi agar bersedia dibawa untuk mendapatkan perawatan medis. Akhirnya, Repi berhasil dievakuasi ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung untuk penanganan lebih lanjut.
Kapolsek menekankan bahwa tujuan evakuasi bukan hanya menjaga keamanan lingkungan, tetapi juga memastikan warga yang bersangkutan mendapatkan perawatan profesional. “Kami mengedepankan komunikasi yang santun dan humanis. Ini penting agar warga merasa aman, tidak stres, dan mau menerima pertolongan medis,” ujarnya.
Kolaborasi Masyarakat dan Kepolisian
Iptu Tjasudin menambahkan bahwa laporan dari masyarakat sangat penting dalam pencegahan gangguan kamtibmas. “Kami berterima kasih kepada warga yang melaporkan. Kolaborasi ini sangat membantu kami menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan. Dengan sinergi antara masyarakat dan kepolisian, potensi risiko bisa diminimalkan,” ungkapnya.
Evakuasi Berjalan Lancar dan Aman
Selama proses evakuasi, seluruh tahapan berjalan aman tanpa hambatan. Petugas memastikan prosedur pengamanan dilakukan dengan cermat, termasuk pengawalan hingga Repi tiba di fasilitas kesehatan. Pendekatan yang komunikatif dan penuh kesabaran terbukti efektif dalam menenangkan warga yang sedang mengalami gangguan.
Selain menjaga keamanan, tindakan ini menjadi contoh nyata bagaimana kepolisian dapat memberikan pelayanan yang humanis sekaligus profesional. Evakuasi ODGJ bukan hanya soal mengamankan lingkungan, tetapi juga memberikan perhatian dan hak warga untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Langkah cepat Polsek Wonosobo ini menunjukkan pentingnya kesiapsiagaan aparat dan peran serta masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah. Dengan koordinasi yang baik antara kepolisian, aparatur pekon, keluarga, dan masyarakat, setiap potensi gangguan dapat ditangani dengan lebih efektif dan manusiawi.***











