PANTAU LAMPUNG– Polres Lampung Selatan meningkatkan kesiagaan pengamanan menjelang pelaksanaan kegiatan akbar IJTIMA “Indonesia Berdoa” yang digelar di Kota Baru, Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung. Sejak Minggu pagi, peserta dari berbagai daerah di Indonesia bahkan mancanegara mulai berdatangan, menandai antusiasme besar terhadap kegiatan keagamaan berskala nasional ini.
Wakapolres Lampung Selatan, Kompol Made Silpa Yudiawan, S.H., S.I.K., M.H., mewakili Kapolres langsung memimpin patroli, pengecekan lokasi, dan silaturahmi dengan panitia penyelenggara serta tokoh ulama setempat. Menurutnya, kehadiran Polri sejak dini adalah langkah strategis untuk memastikan keamanan, kenyamanan, dan kelancaran seluruh rangkaian kegiatan.
“Polri hadir lebih awal untuk menjamin situasi tetap aman. Dengan banyaknya jamaah yang datang dari seluruh Indonesia dan bahkan luar negeri, kesiapan pengamanan menjadi prioritas utama. Kami tidak ingin ada gangguan apapun yang bisa mengganggu kekhusyukan peserta,” jelas Kompol Made.
Untuk pengamanan IJTIMA, Polres Lampung Selatan menurunkan 107 personel inti yang terbagi dalam beberapa Satgas, antara lain Satgas Deteksi, Preemtif, Preventif, Kamseltibcarlantas, serta Satgas Pendukung. Para personel ditempatkan di sejumlah titik vital, mulai dari pintu masuk lokasi, jalur evakuasi, area parkir, hingga simpul keramaian di dalam arena kegiatan.
Selain pengamanan di lokasi utama, Polres Lampung Selatan juga memperketat pengawasan di titik kedatangan utama peserta, yakni Pelabuhan Bakauheni dan Bandara Radin Inten II Natar. Patroli intensif digelar di kedua titik tersebut, termasuk pengaturan arus lalu lintas, pemeriksaan keamanan, dan pelayanan informasi kepada jamaah untuk mencegah potensi gangguan atau penumpukan massa.
“Bakauheni dan Bandara Radin Inten menjadi pintu masuk terbesar bagi jamaah. Kami pastikan pengamanan di sana berjalan optimal, termasuk koordinasi dengan instansi terkait seperti pihak pelabuhan, bandara, serta tim kesehatan dan keamanan tambahan,” tambah Kompol Made.
Untuk skala pengamanan yang besar ini, Polda Lampung juga mengerahkan personel tambahan dari rayonisasi Polresta Bandar Lampung, Polres Pesawaran, serta Brimob Polda Lampung. Total kekuatan pengamanan, termasuk personel Polres Lampung Selatan, mencapai 1.088 personel yang dibagi di ring pengamanan utama, akses masuk, kantong parkir, titik transit peserta, dan kawasan rawan kemacetan.
Selain pengamanan fisik, Polres Lampung Selatan juga menyiapkan tim informasi dan pelayanan bagi masyarakat dan peserta IJTIMA. Petugas siap memberikan panduan lokasi, informasi jadwal kegiatan, serta respon cepat terhadap potensi gangguan sekecil apapun. Pendekatan humanis ini diharapkan dapat menjaga kenyamanan jamaah selama kegiatan berlangsung.
Kompol Made menegaskan, seluruh rangkaian kegiatan IJTIMA “Indonesia Berdoa” akan dijaga aman, tertib, dan kondusif. Pihak kepolisian juga mengimbau dukungan penuh dari masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban, sehingga acara ini bisa berjalan lancar, sukses, dan nyaman bagi semua peserta.
“Kami sangat mengapresiasi kerja sama masyarakat dan panitia. Keberhasilan kegiatan ini tergantung pada kolaborasi antara Polri, tokoh masyarakat, panitia, dan seluruh peserta. Dengan sinergi ini, IJTIMA akan berlangsung aman dan memberikan pengalaman spiritual yang berkesan bagi jamaah dari berbagai daerah,” tutup Kompol Made.***












