PANTAU LAMPUNG – Pemerintah Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (MusrenbangDes) Tahun Anggaran 2026, bertempat di aula kantor desa Kedaton, pada Jumat (7/11/2025). Kegiatan ini menjadi momen penting bagi seluruh warga dan pemangku kepentingan untuk bersama-sama menentukan arah pembangunan desa ke depan.
MusrenbangDes merupakan forum resmi yang dilaksanakan oleh pemerintah desa bekerja sama dengan warga dan berbagai pemangku kepentingan. Tujuan utama kegiatan ini adalah membangun kesepahaman mengenai prioritas pembangunan, sehingga program yang dihasilkan dapat mendorong kemajuan desa secara menyeluruh dan berkelanjutan.
Acara ini dihadiri oleh Camat Kalianda Ruris Apdani, Sekcam Kalianda Muhammad Nur, Pendamping Kecamatan Ridwan Kusuma, Kepala Desa Kedaton Junaidi beserta jajaran perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta undangan lainnya. Kehadiran seluruh pihak ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan perencanaan pembangunan yang partisipatif dan transparan.
Camat Kalianda, Ruris Apdani, dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi MusrenbangDes, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemerintah Desa Kedaton atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, MusrenbangDes adalah langkah strategis dalam menentukan arah pembangunan desa yang selaras dengan aspirasi masyarakat.
“MusrenbangDes adalah momentum penting bagi Desa Kedaton untuk menyusun program pembangunan yang tepat sasaran. Kami berharap seluruh usulan yang muncul dapat dilaksanakan secara transparan, berkelanjutan, dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Ruris Apdani. Ia juga menekankan pentingnya partisipasi aktif warga dalam memberikan masukan agar program pembangunan desa lebih akurat dan relevan.
Kepala Desa Kedaton, Junaidi, menegaskan bahwa MusrenbangDes menjadi sarana untuk memperkuat sinergi antar lembaga desa dan pemangku kepentingan. “Melalui MusrenbangDes, kita dapat merumuskan program pembangunan yang benar-benar dibutuhkan masyarakat, mulai dari infrastruktur, pertanian, pengembangan ekonomi kreatif, hingga kesejahteraan sosial,” ujarnya.
Dalam MusrenbangDes kali ini, hadir pula perwakilan sejumlah unit pelaksana teknis, termasuk KUPT Perpajakan, KUPT Perikanan, Korluh KB, serta Bidan Desa. Mereka memberikan pemaparan terkait program kerja yang telah dan akan dilaksanakan, sehingga peserta dapat memahami prioritas pembangunan dari berbagai sektor.
Kegiatan dilanjutkan dengan sesi presentasi Sekretaris Desa Kedaton, pemaparan para KUPT, serta sesi diskusi dan tanya jawab yang interaktif. Warga dan tokoh masyarakat aktif mengajukan pertanyaan dan memberikan masukan, memastikan setiap usulan dibahas secara terbuka. Diskusi ini berlangsung kondusif dan menjadi wadah partisipasi langsung masyarakat dalam perencanaan pembangunan.
Kegiatan MusrenbangDes Desa Kedaton tidak hanya menekankan perencanaan fisik, tetapi juga pembangunan ekonomi lokal dan penguatan kapasitas masyarakat. Dalam diskusi, banyak usulan terkait pengembangan sektor pertanian berkelanjutan, pelatihan keterampilan ekonomi kreatif, serta program kesehatan dan pendidikan bagi masyarakat desa.
Dengan terselenggaranya MusrenbangDes ini, Desa Kedaton menunjukkan komitmen nyata untuk membangun desa yang mandiri, maju, dan berkelanjutan. Partisipasi aktif warga dan keterlibatan berbagai pemangku kepentingan menjadi kunci agar setiap program pembangunan tepat sasaran dan memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.***











