PANTAU LAMPUNG – Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Purnama Wulan Sari Mirza, resmi membuka Musyawarah Daerah (MUSDA) IX Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) Provinsi Lampung Tahun 2025, Senin (14/10/2025). Acara yang mengusung tema “BKOW Provinsi Lampung Berkontribusi Wujudkan Perempuan Berdaya di Era Digital Menuju Lampung Maju” ini digelar sebagai momentum penting memperkuat sinergi dan kolaborasi organisasi perempuan di seluruh provinsi.
Dalam sambutannya, Purnama Wulan Sari Mirza menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi perempuan untuk menjawab tantangan era digital. Menurutnya, kekuatan terbesar BKOW adalah ketika seluruh elemen bersatu, saling mendukung, dan menciptakan program yang tepat sasaran serta menyentuh kebutuhan riil masyarakat, khususnya perempuan, anak, dan keluarga.
“Kolaborasi lintas organisasi perempuan merupakan kekuatan besar. Ketika seluruh elemen bersatu, kita bisa menciptakan program yang lebih efektif dan berdampak luas. Fokus kita bukan hanya pada pemberdayaan perempuan, tetapi juga pada penguatan kualitas sumber daya manusia dan ketahanan keluarga, yang menjadi fondasi utama membangun masyarakat yang sejahtera, mandiri, dan tangguh,” ujar Purnama.
Gubernur Lampung, melalui sambutan tertulis yang dibacakan Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Lukman Pura, menyampaikan apresiasi atas dedikasi BKOW dalam memajukan peran perempuan Lampung. Gubernur menekankan bahwa perempuan memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah, terlebih di era digital yang memberikan peluang luas untuk inovasi dan pemberdayaan.
“Perempuan Lampung telah menunjukkan kontribusi signifikan di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga kepemimpinan publik. Dengan literasi digital yang semakin tinggi, perempuan dapat menjadi agen perubahan yang membawa manfaat nyata bagi keluarga dan masyarakat,” kata Lukman Pura.
Gubernur juga menekankan pentingnya sinergi antara BKOW dan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, lembaga pendidikan, serta komunitas masyarakat, agar setiap program yang dijalankan dapat memberikan dampak nyata dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum BKOW Provinsi Lampung, Hj. Risneni Rasyid, menyampaikan rasa syukur atas kehadiran Gubernur dan Ketua TP. PKK Provinsi Lampung. Ia berharap MUSDA IX menjadi momentum strategis untuk melahirkan pemimpin perempuan yang visioner, dinamis, dan berintegritas.
“Kami berkomitmen menjadikan BKOW sebagai wadah kolaborasi dan inspirasi bagi seluruh organisasi wanita di Lampung. Tujuan kami adalah membangun perempuan yang berdaya, berkompetensi, dan keluarga yang tangguh di era digital. MUSDA ini juga menjadi forum penting untuk menetapkan program-program strategis yang dapat memperkuat peran perempuan di berbagai sektor kehidupan,” jelas Hj. Risneni.
Kegiatan MUSDA IX BKOW Provinsi Lampung dihadiri oleh Ketua dan pengurus organisasi wanita dari seluruh kabupaten/kota, tokoh perempuan, perwakilan lembaga pemerintah, serta mitra strategis. Diskusi dan sesi perencanaan program berlangsung intensif, membahas berbagai isu mulai dari pemberdayaan ekonomi perempuan, peningkatan literasi digital, kesehatan, pendidikan, hingga advokasi hak-hak perempuan.
Selain itu, peserta MUSDA juga mendapatkan pembekalan mengenai strategi pemanfaatan teknologi digital untuk mendukung produktivitas dan efektivitas program organisasi. Hal ini diharapkan dapat menjembatani kesenjangan informasi, memperluas jaringan kerja sama, serta memperkuat kapasitas perempuan dalam menghadapi dinamika sosial dan ekonomi di era modern.
Acara ini ditutup dengan penekanan kembali bahwa sinergi, kolaborasi, dan inovasi menjadi kunci keberhasilan pemberdayaan perempuan Lampung. Dengan dukungan penuh dari pemerintah provinsi, BKOW berperan sebagai penggerak perubahan yang mempersiapkan perempuan Lampung menjadi pelopor pembangunan, kreatif, dan adaptif di era digital.***