PANTAU LAMPUNG – Suasana kebersamaan mewarnai Pekon Sidodadi, Kecamatan Semaka, Sabtu pagi (27/9/2025). Pasca gempa berkekuatan Magnitudo 4,5 yang mengguncang Kabupaten Tanggamus sehari sebelumnya, jajaran Polres Tanggamus langsung turun tangan membantu warga membersihkan puing-puing rumah yang terdampak.
Personel gabungan Polres Tanggamus dipimpin Kabag Ops Kompol Yoffie Kurniawan, S.H., M.H., bergabung dengan masyarakat, TNI, dan perangkat desa untuk bergotong royong memulihkan kondisi lingkungan.
Kasi Humas Polres Tanggamus, AKP M. Yusuf, S.H., menegaskan kehadiran Polri di tengah masyarakat tidak hanya dalam menjaga keamanan, tetapi juga dalam membantu meringankan beban saat bencana melanda.
“Kami turut membersihkan rumah-rumah terdampak gempa bersama masyarakat. Semoga kerja sama ini bisa menjadi penguat bagi warga yang sedang ditimpa musibah,” ujar AKP Yusuf mewakili Kapolres Tanggamus, AKBP Rahmad Sujatmiko, S.I.K., M.H.
Berdasarkan pendataan, gempa tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, 11 rumah warga mengalami kerusakan dengan rincian tiga rumah rusak berat, tujuh rusak sedang, dan tiga rusak ringan. Kerusakan tersebar di tiga pekon, yakni Sidodadi, Karangrejo, dan Tugu Rejo.
Di Sidodadi, rumah Jasmini (53) rusak berat akibat atap roboh, sementara Kusni (32) dan beberapa warga lain mengalami kerusakan sedang hingga ringan pada bagian dapur maupun tembok rumah. Di Karangrejo, rumah Misro (83) roboh hingga masuk kategori rusak berat. Sementara di Tugu Rejo, rumah-rumah warga retak parah hingga ambrol di beberapa bagian.
AKP Yusuf menambahkan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Tanggamus untuk penanganan lanjutan, khususnya perbaikan rumah warga yang terdampak.
Gotong royong ini tidak hanya menjadi aksi nyata pemulihan pascabencana, tetapi juga cermin solidaritas antara aparat dan masyarakat untuk bangkit bersama menghadapi musibah.***