PANTAU LAMPUNG– Wajah sumringah para nelayan Desa Sumur, Kecamatan Ketapang, tampak jelas ketika Satuan Polisi Perairan (Sat Polair) Polres Lampung Selatan menyalurkan bantuan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), Kamis (18/9/2025). Sebanyak 50 sak beras kemasan 5 kilogram dengan harga tebus Rp11.000 per kilogram langsung ludes diserbu warga pesisir yang memang tengah menghadapi kebutuhan pangan tinggi di tengah fluktuasi harga pasar.
Bantuan ini tidak hanya ditujukan bagi nelayan, tetapi juga menyasar petani dan pedagang kecil yang menggantungkan hidupnya di wilayah pesisir. Kasat Polair Polres Lampung Selatan, AKP Fathul Arif, menegaskan bahwa program ini adalah bagian dari wujud nyata kepedulian Polri terhadap masyarakat.
“Kami ingin memastikan bantuan pangan ini benar-benar sampai ke tangan mereka yang membutuhkan. Polair bukan hanya soal menjaga keamanan laut, tetapi juga hadir sebagai sahabat masyarakat pesisir melalui program humanis seperti ini,” ungkap AKP Fathul Arif.
Tidak berhenti di Desa Sumur, Sat Polair sudah menyiapkan agenda distribusi serupa di beberapa titik lain, termasuk Kecamatan Bakauheni. Polair berharap langkah ini dapat membantu meringankan beban warga pesisir yang masih kesulitan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
Selain berbagi beras, kegiatan ini juga menjadi momentum bagi Sat Polair untuk menyampaikan himbauan kamtibmas. AKP Fathul Arif secara langsung mengingatkan para nelayan agar selalu menjaga persatuan dan tidak mudah terprovokasi isu-isu negatif yang bisa memecah belah masyarakat.
“Kami ingin masyarakat ikut serta menjaga keamanan, baik di laut maupun di darat. Jangan segan melapor jika mengetahui adanya tindak kejahatan, penyelundupan, atau aktivitas mencurigakan di sekitar pelabuhan dan wilayah tangkapan ikan. Bersama-sama, kita bisa menciptakan pesisir yang aman dan kondusif,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa kehadiran Polair di tengah masyarakat bukan hanya soal patroli laut atau pengamanan wilayah, tetapi juga tentang membangun kedekatan dengan warga. Pendekatan humanis yang dilakukan Polair diharapkan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian.
Program distribusi beras SPHP ini pun diapresiasi luas oleh masyarakat setempat. Sejumlah warga menuturkan rasa lega dan terima kasihnya karena Polair tidak hanya hadir sebagai penjaga laut, tetapi juga sebagai mitra yang peduli pada kesejahteraan warga pesisir.
Langkah Polres Lampung Selatan melalui Sat Polair ini menjadi bukti nyata bahwa kepolisian bukan hanya garda terdepan dalam menjaga keamanan, tetapi juga mitra strategis dalam mendukung stabilitas ekonomi masyarakat. Dengan kolaborasi dan kepedulian seperti ini, keamanan dan kesejahteraan di wilayah pesisir Lampung Selatan diyakini dapat berjalan seiring.***