PANTAU LAMPUNG– Warga Desa Hurun, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, digegerkan oleh insiden mengerikan pada Jumat (12/9/2025). Sebuah tiang listrik milik PLN di ruas jalan Lempasing–Padang Cermin patah setelah tertimpa pohon tumbang. Peristiwa ini tidak hanya menyebabkan arus lalu lintas tersendat, tetapi juga menimbulkan korban luka dari pengendara motor yang tengah melintas.
Tiang listrik yang ambruk melintang di jalan membuat kendaraan roda dua maupun roda empat harus berhati-hati. Sejumlah pengendara bahkan sempat menghentikan laju kendaraannya demi menghindari kabel yang putus dan bertegangan rendah di sekitar lokasi. “Saya kaget sekali, tiba-tiba ada tiang tumbang. Untung masih bisa menghindar,” ungkap seorang saksi mata di lokasi.
Novrian, petugas teknik PLN ULP Teluk Betung, membenarkan bahwa insiden ini terjadi sekitar pukul 10.15 WIB. Menurutnya, akar permasalahan berawal dari pohon besar yang tumbang akibat hujan dan angin kencang, lalu menimpa jaringan kabel hingga membuat tiang listrik patah. “Saat ini tim sudah diterjunkan untuk mengevakuasi tiang patah dan mengganti dengan yang baru. Penanganan dilakukan secepat mungkin agar suplai listrik kembali normal,” jelasnya.
Selain pemadaman listrik di sejumlah titik, korban luka juga langsung mendapat perhatian dari pihak PLN. Seorang pengendara motor, yang diketahui merupakan staf Desa Sukajaya Lempasing, terkena patahan tiang saat sedang melintas. Korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. “Korban sedang dibesuk tim PLN ULP Teluk Betung. Namun tindak lanjut lebih jauh masih menunggu keputusan pimpinan,” tambah Novrian.
Kepala Desa Sukajaya Lempasing, Edy Susanto, menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran penting. Ia menuntut agar PLN tidak hanya fokus pada pelayanan distribusi listrik, tetapi juga menjaga keselamatan infrastruktur demi keamanan masyarakat. “Korban adalah warga kami sendiri, dan ini bukan kejadian sepele. PLN harus bertanggung jawab. Infrastruktur yang rapuh seperti ini jelas membahayakan pengguna jalan,” tegas Edy.
Insiden tersebut membuat arus lalu lintas di ruas jalan Lempasing–Padang Cermin sempat lumpuh. Beberapa kendaraan harus memutar arah karena jalur tidak bisa dilalui selama proses evakuasi. Kondisi ini menimbulkan keluhan dari para pengguna jalan yang terjebak macet hingga lebih dari satu jam.
Warga berharap pihak PLN segera melakukan evaluasi menyeluruh terkait kondisi jaringan dan tiang listrik yang berada dekat dengan pepohonan maupun jalur padat kendaraan. “Kalau dibiarkan, bukan tidak mungkin kejadian seperti ini akan terulang lagi. Keselamatan warga harus jadi prioritas,” ujar seorang tokoh masyarakat setempat.
Peristiwa di Pesawaran ini menjadi peringatan bahwa infrastruktur publik yang kurang terawat bisa berdampak langsung pada keselamatan warga. Masyarakat kini menunggu langkah nyata PLN untuk memperkuat jaringan, melakukan pemangkasan pohon rawan tumbang, serta memastikan kejadian serupa tidak terulang kembali.***