PANTAU LAMPUNG– Langkah strategis Pemerintah Kabupaten Pringsewu dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendapat dukungan nyata melalui peresmian Rumah BUMN Kabupaten Pringsewu di Pekon Panutan, Kecamatan Pagelaran, Kamis (11/9/2025). Kegiatan ini diinisiasi oleh PT. Bukit Asam Tbk sebagai pusat inkubasi bisnis, literasi, dan digitalisasi UMKM, sekaligus menyediakan akses pelatihan, data, informasi, dan jaringan BUMN untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas, serta daya saing pelaku usaha lokal di pasar digital maupun global.
Bupati Pringsewu, Riyanto Pamungkas, dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, BUMN, dan masyarakat untuk mendorong UMKM naik kelas. Peresmian ditandai dengan prosesi pengguntingan pita, pemotongan tumpeng, serta peninjauan stan UMKM yang hadir dalam acara tersebut. “Kami mengapresiasi kontribusi PT. Bukit Asam Tbk yang terus mendukung pembangunan berbasis masyarakat di Pringsewu, baik fisik maupun non-fisik. Contohnya pembangunan Pompa Irigasi Berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya di Pekon Lugusari pada 2024 dan keberadaan Rumah BUMN sebagai sarana pembinaan UMKM,” ujarnya.
Bupati Riyanto menjelaskan visi Kabupaten Pringsewu dalam mencetak 3.000 UMKM talenta muda. Ia menekankan bahwa fokus bukan hanya pada jumlah perizinan UMKM, yang mencapai 5.000 per tahun, tetapi pada kualitas UMKM yang mampu menciptakan lapangan kerja. “Kami ingin UMKM yang hidup dan menghidupkan, mampu mempekerjakan minimal 10 orang di lingkungan sekitarnya,” jelasnya.
Menurut Bupati, tantangan utama yang dihadapi UMKM mencakup empat aspek: permodalan, manajemen, packaging, dan marketing. Namun, ia menegaskan bahwa mindset pelaku UMKM perlu diubah agar usaha mereka bukan sekadar pekerjaan sampingan. Rumah BUMN diharapkan menjadi solusi strategis dalam hal ini, memfasilitasi pelatihan, mentoring, serta pendampingan agar UMKM dapat berkembang berkelanjutan. “Percayalah, dengan secangkir kopi dan percakapan ringan, ide-ide besar bisa lahir yang mampu menggerakkan ekonomi lokal dan menginspirasi banyak orang,” tambahnya.
Mustafa Kamal, AVP CSR PT. Bukit Asam Tbk, menegaskan bahwa keberadaan Rumah BUMN di Pringsewu diharapkan dapat dikelola secara optimal, mendukung pembinaan dan pengembangan UMKM lokal. “Kami siap memberikan dukungan penuh agar program ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin bagi pelaku usaha,” ujar Mustafa.
Peresmian Rumah BUMN juga dihadiri oleh jajaran pejabat penting, termasuk Asisten Perekonomian dan Pembangunan Hendrid, Plt Kadis Koperindag Sulistiyo Ningsih, Tenaga Ahli Bupati Zunianto, AVP SDM dan Umum PT. Bukit Asam Tbk Tarahan Port Hamdani, Senior Humas PT. Bukit Asam Tbk Yuliar Mansa, perwakilan BRI Kanwil Bandar Lampung Syarifudin, Kabag Perekonomian dan SDA Setdakab Idham Al-Bazami, Camat Pagelaran M. Faozan, Kapolsek Pagelaran Iptu Agus Darmawan, serta puluhan pelaku UMKM dari berbagai sektor.
Selain menjadi pusat inkubasi bisnis, Rumah BUMN juga dirancang sebagai media edukasi digital bagi UMKM, memfasilitasi pembelajaran tentang pemasaran digital, e-commerce, hingga manajemen keuangan berbasis teknologi. Dengan fasilitas lengkap dan dukungan BUMN, diharapkan UMKM Pringsewu tidak hanya bertahan tetapi mampu bersaing di pasar regional maupun internasional.
Bupati Riyanto menutup sambutannya dengan harapan besar bahwa Rumah BUMN dapat menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi lokal, mendorong UMKM naik kelas, serta mencetak generasi pengusaha muda yang inovatif dan mandiri. “Semoga UMKM Kabupaten Pringsewu semakin berkembang, berdaya saing tinggi, dan menjadi inspirasi bagi daerah lain,” pungkasnya.***