PANTAU LAMPUNG— Puluhan wartawan dari berbagai kabupaten dan kota di Provinsi Lampung siap menunjukkan bakat dan keahlian mereka dalam Kejuaraan Biliar yang digelar oleh Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) PWI Lampung. Turnamen bergengsi bagi kalangan jurnalis ini diikuti oleh 64 peserta dan akan berlangsung pada Sabtu, 6 September 2025, bertempat di Opera Billiard & Café, Bandar Lampung.
Ketua SIWO PWI Lampung, Muslim, mewakili Ketua PWI Lampung Wirahadikusumah, mengatakan bahwa ajang ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antar wartawan yang memiliki minat dan hobi di bidang olahraga biliar. Ia menambahkan, turnamen ini juga menjadi wadah untuk menjaring atlet berbakat yang nantinya bisa mewakili Provinsi Lampung dalam Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas).
“Kejuaraan biliar ini merupakan momen penting untuk memperkuat kebersamaan di kalangan jurnalis, sekaligus mencari bibit atlet potensial yang dapat mengharumkan nama Lampung di kancah nasional,” ujar Muslim.
Dari PWI Pesawaran, tiga wartawan turut ambil bagian dalam kejuaraan ini. Eka, wartawan SKH Media Rakata, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti turnamen. “Kegiatan ini bukan hanya sekadar pertandingan, tetapi juga kesempatan berkumpul dan bertukar pengalaman dengan rekan-rekan wartawan dari daerah lain. Semoga lewat turnamen ini semakin banyak bibit atlet biliar muncul dari kalangan jurnalis Lampung,” katanya di Basta Billiard Kutoarjo, Jumat (5/9/2025).
Senada dengan Eka, Apri, wartawan dari Waktu Indonesia, menilai turnamen ini sebagai momen berharga untuk menyalurkan hobi sekaligus menjadi ajang refresing di tengah padatnya aktivitas jurnalistik. “Turnamen seperti ini membantu kami melepas penat dari rutinitas pekerjaan, sambil tetap mengasah kemampuan bermain biliar,” jelas Apri.
Sementara itu, Aris, wartawan dari Media Asia, menekankan pentingnya semangat kompetitif dalam turnamen ini. “Kami siap mengadu kemampuan dengan teman-teman wartawan lainnya. Target kami jelas, membawa nama PWI Pesawaran meraih juara dan menunjukkan kualitas serta kemampuan terbaik di lapangan,” pungkas Aris.
Selain aspek kompetisi, turnamen ini juga menjadi forum untuk membangun jaringan antar jurnalis dari berbagai daerah, berbagi strategi, tips bermain biliar, dan memperluas pergaulan sosial di kalangan wartawan olahraga. Panitia penyelenggara berharap, ajang ini tidak hanya menghasilkan juara, tetapi juga menumbuhkan minat jurnalis Lampung untuk terus berprestasi di cabang olahraga biliar dan menjaga semangat sportifitas antar sesama peserta.***