PANTAU LAMPUNG– Musibah banjir dan longsor yang melanda wilayah Gunung Munca, Desa Sukajaya Lempasing, Kecamatan Teluk Pandan, Pesawaran, beberapa waktu lalu menyisakan duka mendalam bagi warga setempat. Sejumlah rumah warga rusak, akses jalan terputus, hingga banyak keluarga yang terpaksa mengungsi demi keselamatan. Di tengah kondisi yang sulit tersebut, PT Mitra Bisnis Keluarga (MBK) Ventura hadir memberikan dukungan melalui penyaluran program Corporate Social Responsibility (CSR).
Bantuan diserahkan langsung oleh jajaran manajemen MBK Ventura Cabang Way Ratai, Wilayah Pringsewu Region 18, pada Rabu (3/9/2025). Asisten Regional Manager (ARM) MBK Ventura, Niroch Manasari, menjelaskan bahwa penyaluran bantuan dilakukan di beberapa titik strategis, antara lain Balai Desa Sukajaya Lempasing, dapur umum di Dusun 2 dan Dusun 5 Aryo Jipang, serta kepada sejumlah nasabah MBK yang turut terdampak bencana.
Dalam kesempatan tersebut, MBK Ventura menyerahkan paket bantuan berupa 350 kilogram beras, 319 kilogram gula pasir, 50 dus mi instan, dan 7 dus teh. Menurut Niroch, bantuan ini bukan hanya sekadar aksi sosial, tetapi juga bentuk silaturahmi sekaligus komitmen perusahaan dalam mendukung masyarakat yang tengah menghadapi kesulitan. “Kami berharap apa yang kami salurkan ini bisa meringankan beban masyarakat dan membantu mereka segera bangkit dari musibah,” ujarnya, didampingi Supervisor Aan Darwati dan Kepala Cabang Way Ratai, Endang Ristia N.H.
Selain menyalurkan bantuan logistik, MBK Ventura juga memberikan perhatian khusus kepada nasabah yang terdampak. Perusahaan menawarkan program moratorium bencana, yakni penundaan pembayaran cicilan, serta opsi reschedule bagi mereka yang kesulitan memenuhi kewajiban karena terdampak langsung oleh bencana. “Kebijakan ini adalah wujud empati kami kepada para nasabah. Kami ingin memastikan bahwa dalam kondisi sulit sekalipun, nasabah tidak merasa terbebani secara berlebihan,” tegas Niroch.
Ia juga menambahkan bahwa MBK Ventura selalu menjaga etika dalam menjalankan operasional, khususnya terkait mekanisme penagihan. Meski di luar banyak isu soal praktik penagihan yang memaksa, pihaknya menegaskan bahwa di MBK, penagihan dilakukan secara manusiawi, dengan jam operasional terbatas hingga pukul lima sore. “Tidak ada paksaan. Semua petugas kami dibekali etika kerja, sehingga kenyamanan nasabah tetap terjaga,” jelasnya.
Kegiatan CSR ini juga diperluas hingga tingkat desa dengan pemberian fasilitas umum, seperti tong sampah dan tempat pembakaran sampah, sesuai dengan usulan warga. Menurut Niroch, langkah ini adalah bagian dari komitmen berkelanjutan MBK Ventura dalam memperkuat sinergi dengan pemerintah dan masyarakat. “Kami tidak hanya hadir sekali, tetapi secara berkesinambungan mendukung pembangunan lingkungan yang sehat, sejahtera, dan berdaya,” tambahnya.
Kehadiran MBK Ventura dalam aksi sosial ini mendapatkan apresiasi dari pemerintah setempat. Camat Teluk Pandan, Salpani, menyampaikan rasa terima kasih atas kepedulian perusahaan yang dinilai sangat membantu meringankan beban warga. “Bantuan ini bukan hanya menyelamatkan kondisi fisik masyarakat, tetapi juga menguatkan moral mereka yang tengah berduka. Kami berharap perusahaan lain juga bisa meniru langkah positif MBK Ventura,” ucapnya.
Hal senada disampaikan Kepala Desa Sukajaya Lempasing, Edy Susanto, yang mendampingi penyerahan bantuan. Menurutnya, perhatian dari MBK Ventura menjadi bukti nyata bahwa dunia usaha dapat berperan penting dalam pemulihan pascabencana.
Tidak hanya bantuan logistik, perusahaan juga memberikan santunan uang tunai sebesar Rp500.000 kepada Ibu Tikah, salah seorang nasabah MBK Ventura yang rumahnya hanyut terbawa arus banjir. Dengan penuh haru, Ibu Tikah menyampaikan rasa syukurnya atas perhatian yang diberikan. “Saya pribadi sangat terbantu. Terima kasih atas bantuannya. Semoga PT Mitra Bisnis Keluarga Ventura semakin sukses dan bisa terus bermanfaat bagi masyarakat,” tuturnya.
Acara penyaluran bantuan ini dihadiri berbagai pihak, mulai dari pejabat MBK Ventura, Camat Teluk Pandan, jajaran BPBD Pesawaran, Kepala Desa Sukajaya Lempasing Edy Susanto, perangkat desa, kepala dusun, ketua RT, hingga masyarakat penerima bantuan. Suasana penuh keakraban terlihat ketika bantuan diberikan, menandai eratnya kebersamaan antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat dalam menghadapi cobaan.***
