PANTAU LAMPUNG – Kapolres Lampung Selatan, AKBP Toni Kasmiri, bersama jajaran pejabat utama dan personel Polres Lampung Selatan melaksanakan sholat ghaib di Masjid Jami Sholah Mapolres Lampung Selatan pada Minggu (31/8/2025). Kegiatan ini berlangsung penuh kekhidmatan, diikuti ratusan jamaah yang terdiri dari perwira, bintara, aparatur sipil negara (ASN), hingga perwakilan personel dari Polsek jajaran.
Sholat ghaib dipimpin oleh Ustadz H. Rafiudin yang sekaligus memimpin doa bersama. Sejak awal prosesi hingga akhir kegiatan, suasana religius begitu terasa. Para jamaah khusyuk menundukkan kepala, memanjatkan doa bagi para korban kerusuhan yang terjadi di sejumlah daerah serta anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas.
Kapolres Lampung Selatan menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar seremonial keagamaan, melainkan bentuk kepedulian, penghormatan, serta doa tulus yang dipersembahkan untuk mereka yang telah mendahului. Ia menyampaikan bahwa doa juga diperuntukkan bagi para personel yang tengah bersiap melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polres Lampung Selatan pada hari berikutnya.
“Hari ini kita bersama-sama memohon ampunan kepada Allah SWT bagi saudara-saudara kita yang gugur, baik korban kerusuhan maupun anggota Polri yang wafat dalam menjalankan tugas. Semoga mereka mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan serta ketabahan,” ujar AKBP Toni Kasmiri usai kegiatan.
Kapolres menambahkan, doa bersama yang digelar tidak hanya ditujukan untuk para korban, tetapi juga sebagai ikhtiar spiritual demi menjaga kedamaian dan keamanan Lampung Selatan, bahkan bangsa Indonesia secara keseluruhan.
“Kami berdoa agar Lampung Selatan selalu aman, damai, dan jauh dari segala bentuk provokasi maupun ancaman. Lebih dari itu, kami berharap bangsa Indonesia tetap diberikan kekuatan, persatuan, serta keselamatan oleh Allah SWT,” imbuhnya.
Selain dimaknai sebagai doa, kegiatan religius ini juga diharapkan mampu memperkuat keimanan personel Polri, menumbuhkan solidaritas, serta mempererat kebersamaan di internal kepolisian. Dengan kebersamaan spiritual tersebut, Kapolres berharap setiap anggota dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan.
“Tugas pengamanan unjuk rasa bukanlah hal yang ringan. Ada dinamika dan tantangan yang harus dihadapi. Namun dengan doa bersama dan persatuan hati, kami percaya Allah SWT akan senantiasa melindungi langkah kita semua,” jelasnya.
Polres Lampung Selatan juga menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah. Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban, saling menghormati, dan tidak mudah terprovokasi oleh pihak-pihak yang berupaya mengganggu kedamaian.
“Polri akan selalu bekerja dengan profesional, humanis, serta mengedepankan pendekatan persuasif. Kami berharap masyarakat mendukung penuh upaya kami agar Lampung Selatan tetap kondusif dan Indonesia senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT,” tutup AKBP Toni Kasmiri.
Kegiatan sholat ghaib dan doa bersama ini sekaligus menjadi pengingat bahwa dalam menjalankan tugas menjaga keamanan, Polri tidak hanya mengandalkan strategi dan kekuatan fisik, tetapi juga mengutamakan kekuatan spiritual. Dengan keseimbangan antara ikhtiar lahiriah dan batiniah, diharapkan situasi keamanan di Lampung Selatan tetap stabil, dan Indonesia terjaga dalam suasana damai.***