PANTAU LAMPUNG – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid, kembali melanjutkan rangkaian kunjungan kerjanya ke daerah. Kali ini, giliran Maluku Utara, provinsi yang dikenal dengan sebutan Moloku Kie Raha, menjadi tujuan ke-17 dalam upaya memperkuat sinergi pengelolaan pertanahan dan tata ruang di seluruh Indonesia.
Kepala Biro Humas dan Protokol ATR/BPN, Harison Mocodompis, menyebutkan bahwa rapat koordinasi akan digelar di Kota Ternate, Sabtu (23/8/2025). Pertemuan tersebut menghadirkan Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda, para bupati dan wali kota, serta Ketua Komisi II DPR RI Rifqinizamy Karsayuda.
“Bila tidak berhalangan, Gubernur Maluku, Papua, dan Papua Barat juga direncanakan hadir untuk memperkuat sinergi kawasan timur Indonesia,” ujarnya.
Tak hanya membicarakan program pertanahan, Menteri Nusron juga akan tampil dalam forum KAHMI se-Papua, Maluku, dan Maluku Utara dengan menyampaikan orasi kebangsaan. Menurut Harison, undangan itu menjadi wujud apresiasi terhadap peran Nusron dalam mendorong agenda reforma agraria.
Agenda lain yang akan dijalankan meliputi pertemuan dengan Kementerian Agama Maluku Utara, sejumlah organisasi masyarakat Islam, serta pengarahan khusus kepada jajaran Kanwil BPN dan Kantor Pertanahan di wilayah Maluku Utara.
Kunjungan ini akan didampingi oleh dua staf khusus: Rezka Oktoberia (Reforma Agraria) dan Muda Saleh (Komunikasi Strategis dan Kerja Sama Antarlembaga).
Kehadiran Menteri Nusron di Maluku Utara diharapkan menjadi momentum memperkuat tata kelola pertanahan, mempererat koordinasi lintas daerah, sekaligus mengukuhkan posisi Moloku Kie Raha sebagai wilayah strategis dalam pembangunan kawasan timur Indonesia.***