PANTAU LAMPUNG— Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) Provinsi Lampung terus mematangkan persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PORNAS) XVII KORPRI Tahun 2025. Agenda penting ini dibahas dalam rapat resmi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, di Ruang Rapat Sakai Sambayan, Kamis (21/08/2025).
Rapat tersebut merupakan tindak lanjut dari Surat Edaran Pengurus Pusat Badan Pembina Olahraga Korpri (PP BAPOR KORPRI) Nomor: SE-01/PP.BAPOR.KORPRI/V/2025 mengenai Waktu Penyelenggaraan dan Cabang Olahraga PORNAS XVII KORPRI. Selain itu, pembahasan juga mengacu pada Program Kerja KORPRI Provinsi Lampung Tahun 2025 serta hasil Rapat Pengurus BAPOR KORPRI Lampung pada awal Agustus lalu.
PORNAS XVII KORPRI rencananya akan digelar di Palembang, Sumatera Selatan, dengan peserta dari berbagai unsur aparatur negara. Tidak hanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK), tetapi juga pegawai dari BPJS Kesehatan, PT. Taspen (Persero), BP Tapera, LPP RRI, hingga TVRI. Dengan cakupan peserta yang luas, event ini diharapkan menjadi ajang pembuktian bahwa aparatur negara juga mampu berprestasi di bidang olahraga.
Sekdaprov Lampung, Marindo Kurniawan, dalam arahannya menegaskan bahwa pengelolaan keuangan kontingen harus dilakukan secara hati-hati, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan. “Saya ingin memastikan bahwa pengelolaan dana Korpri untuk pelaksanaan PORNAS ke-17 ini berjalan efektif dan akuntabel. Setiap rupiah harus jelas penggunaannya dan benar-benar untuk mendukung kesiapan atlet,” ujarnya.
Plt. Kepala BKD Provinsi Lampung sekaligus Sekretaris BAPOR KORPRI Provinsi Lampung, Rendi, menjelaskan bahwa terdapat 13 cabang olahraga yang dipertandingkan. Dari jumlah tersebut, Lampung berencana mengikuti 10 cabang, antara lain: Tenis Meja, Bola Voli, Renang, Bulutangkis, Balap Sepeda, Bola Basket, Futsal, Lari 5K, Tenis Lapangan, dan Gateball. Keikutsertaan ini disesuaikan dengan potensi atlet dan kesiapan masing-masing cabang olahraga.
Rendi menambahkan, untuk mengakomodasi pelaksanaan kegiatan, panitia telah menetapkan jadwal pendaftaran peserta. Tahap pertama adalah Pendaftaran Keikutsertaan (11–20 Agustus 2025), kemudian Entry By Number (20–31 Agustus 2025), dan terakhir Entry By Name (1–25 September 2025). Setelah itu, proses verifikasi peserta akan dilakukan pada 1–4 Oktober 2025 di Hotel Aryaduta, Palembang.
Selain aspek teknis pendaftaran, rapat juga membahas aturan khusus yang harus ditaati, salah satunya kewajiban menandatangani Pakta Integritas. Dokumen ini menegaskan bahwa setiap kontingen, termasuk Lampung, berkomitmen menjaga sportivitas dan menyelesaikan setiap potensi perselisihan melalui musyawarah tanpa melibatkan jalur hukum. Hal ini menjadi pondasi penting agar PORNAS XVII KORPRI berjalan dengan penuh semangat persaudaraan dan kebersamaan.
Menariknya, PORNAS tahun ini juga memberi ruang bagi atlet nasional yang sudah tidak aktif untuk turut serta. Kehadiran mereka diharapkan menambah semangat kompetisi sekaligus menjadi motivasi bagi para atlet dari kalangan ASN dan pegawai instansi lainnya untuk tampil maksimal.
Pemprov Lampung menargetkan prestasi gemilang dalam ajang bergengsi ini. Persiapan matang, mulai dari seleksi atlet, pembinaan fisik, hingga kesiapan administrasi, terus dilakukan agar kontingen Lampung mampu bersaing dengan daerah lain. Selain sebagai wadah meraih prestasi, partisipasi Lampung juga diharapkan memperkuat citra positif daerah dalam kancah nasional.
Dengan persiapan yang semakin matang, dukungan penuh dari pemerintah daerah, serta semangat juang para atlet, Lampung optimistis dapat memberikan kejutan dan mengharumkan nama daerah pada PORNAS XVII KORPRI 2025 di Palembang.***