PANTAU LAMPUNG– Pemerintah Kabupaten Pringsewu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar Lomba Bercerita bagi siswa-siswi Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI). Kegiatan yang mengusung tema “Tingkatkan Budaya Baca Anak dengan Bertutur” ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Pringsewu Hj. Umi Laila, S.Ag., di Hotel Regency, Gadingrejo, Kamis, 21 Agustus 2025. Lomba ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membangun generasi yang gemar membaca dan mencintai literasi sejak usia dini.
Wakil Bupati Pringsewu Hj. Umi Laila, S.Ag., menegaskan bahwa Lomba Bercerita bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi sarana strategis untuk membina minat baca dan melestarikan tradisi lisan yang menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia. Menurutnya, kegiatan seperti ini penting untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap buku, cerita rakyat, legenda, mitos, fabel, dongeng epos, dan sejarah yang merupakan warisan bangsa.
“Melalui lomba ini, kami ingin anak-anak tidak hanya pandai membaca, tetapi juga mampu menyampaikan cerita dengan baik, memahami nilai-nilai budaya, dan menumbuhkan kebanggaan terhadap kekayaan nusantara. Ini bagian dari upaya menyiapkan generasi yang cerdas, kreatif, dan berbudaya,” ujarnya. Umi Laila menambahkan bahwa perpustakaan sekolah maupun perpustakaan umum harus dimanfaatkan optimal sebagai pusat belajar dan literasi anak.
Bunda Literasi Kabupaten Pringsewu, Hj. Rahayu Sri Astutik Riyanto Pamungkas, menekankan perlunya gerakan literasi yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat, terutama di kalangan anak-anak. Ia mengungkapkan kekhawatiran terhadap pengaruh hiburan di televisi, game, dan media sosial yang dapat mengurangi minat baca anak. Menurutnya, peran orang tua, guru, dan masyarakat sangat penting dalam mengarahkan anak-anak untuk menyukai buku dan membaca sebagai aktivitas yang menyenangkan.
“Kami berharap lomba ini mampu menjadi motivasi bagi anak-anak untuk mencintai membaca, sekaligus menumbuhkan karakter yang kuat, kreatif, dan berdaya saing. Melalui kegiatan ini, mereka juga akan belajar menghargai budaya daerah dan nasional, sehingga tumbuh rasa cinta tanah air sejak dini,” jelas Rahayu. Ia menambahkan, Lomba Bercerita tingkat SD dan MI ini juga menjadi ajang seleksi untuk mewakili Kabupaten Pringsewu di tingkat Provinsi Lampung.
Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pringsewu Debi Hardian, S.Pi., M.Si., menjelaskan bahwa lomba ini bertujuan meningkatkan kualitas pelayanan perpustakaan, menumbuhkan minat baca, dan menanamkan kecintaan anak-anak terhadap cerita budaya daerah. Kegiatan ini juga diharapkan dapat menggali potensi anak-anak dalam menyampaikan cerita secara lisan, sehingga nilai-nilai kearifan lokal dan budaya bangsa tetap terjaga dan berkembang.
Lomba ini diikuti oleh 19 peserta dari SD dan MI, baik negeri maupun swasta, yang memiliki perpustakaan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Pringsewu. Jumlah peserta dari tiap kecamatan bervariasi, mulai dari satu hingga tiga peserta. Hadiah yang disiapkan meliputi uang tunai, tropi, dan sertifikat untuk juara pertama, kedua, ketiga, serta juara harapan I dan II.
Acara pembukaan dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Setdakab Pringsewu Arif Nugroho, S.E., M.P., Staf Ahli Bupati Pringsewu Bidang Kemasyarakatan dan SDM Dra. Hj. Titik Puji Lestari, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pringsewu Dr. Supriyanto, Kadis P3AP2KB Eko Sumarmi, S.KM., para camat, kepala sekolah, serta guru pendamping. Kehadiran berbagai pihak ini menegaskan dukungan Pemkab Pringsewu terhadap pengembangan literasi anak-anak sebagai fondasi pembangunan sumber daya manusia berkualitas.***