PANTAU LAMPUNG– Wakil Bupati Tanggamus, Agus Suranto, menerima audiensi dari jajaran PT Tirta Investama Tanggamus (Danone-AQUA) pada Jumat, 25 Juli 2025, bertempat di Ruang Rapat Wakil Bupati.
Audiensi ini membahas sejumlah isu strategis, mulai dari perkembangan bisnis perusahaan, pembaruan program Corporate Social Responsibility (CSR), hingga wacana pemanfaatan Dermaga Batu Balai sebagai jalur distribusi air mineral ke luar daerah, khususnya ke wilayah Provinsi Banten.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut, jajaran pejabat Pemkab Tanggamus seperti Asisten II, Kepala Bapperida, Kadis DPMPTSP, Kadis KPTPH, Plt Kadis Perhubungan, serta beberapa OPD teknis lainnya. Dari pihak perusahaan, hadir Kepala Pabrik Teguh Santoso, SR Regional Sumatera Murtijo, dan Radhitya Putra dari Bidang CSR.
Murtijo menyampaikan harapan perusahaan untuk dapat memanfaatkan Dermaga Batu Balai sebagai jalur logistik distribusi air mineral Danone-AQUA ke luar daerah. Menurutnya, jalur ini akan meningkatkan efisiensi pengiriman sekaligus memperkuat kontribusi perusahaan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal.
“Permohonan kami kepada Pemkab Tanggamus adalah terkait bagaimana Dermaga Batu Balai dapat dimanfaatkan untuk pengiriman air mineral ke wilayah Banten,” ujar Murtijo.
Wakil Bupati Agus Suranto menyambut positif rencana tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi antara sektor swasta dan pemerintah daerah, terutama dalam hal kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan peningkatan kualitas tenaga kerja lokal.
“Kami menyambut baik rencana pengembangan bisnis ini. Harapannya, kontribusi PAD dari PT Tirta Investama meningkat, dan kualitas SDM lokal pun terus ditingkatkan,” kata Agus.
Senada dengan itu, Kepala Pabrik PT Danone Tanggamus, Teguh Santoso, menyatakan komitmen perusahaan untuk terus berkontribusi dalam pembinaan dan peningkatan keterampilan tenaga kerja lokal. Ia menjelaskan bahwa Danone rutin melakukan pelatihan bagi karyawan dan sopir distribusi guna menjaga standar profesionalisme dan keselamatan kerja.
“Kami menyiapkan pelatihan untuk meningkatkan skill pekerja lokal dan mendukung munculnya pemimpin-pemimpin baru dari masyarakat sekitar. Untuk driver, pelatihan juga diberikan agar keterampilan meningkat dan armada selalu dalam kondisi optimal,” ujar Teguh.
Pertemuan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih solid antara pemerintah daerah dan perusahaan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memperkuat kontribusi sektor swasta dalam pembangunan daerah.***