PANTAU LAMPUNG– Pemerintah Kabupaten Tanggamus kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pelayanan publik. Tiga perangkat daerahnya berhasil meraih penghargaan bergengsi dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dengan predikat “Sangat Baik” berdasarkan capaian Indeks Pelayanan Publik (IPP) tahun 2024.
Penghargaan ini diberikan dalam rangkaian kegiatan audiensi yang dipimpin oleh Wakil Menteri PAN-RB, Komjen Pol (Purn) Drs. Purwadi Arianto, M.Si, pada Rabu, 24 Juli 2025, bertempat di Gedung Pusiban, Komplek Kantor Gubernur Lampung. Acara dibuka langsung oleh Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, dan dihadiri oleh perwakilan dari 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Adapun tiga perangkat daerah Tanggamus yang menerima penghargaan tersebut adalah:
- Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dengan nilai IPP 4,35
- Dinas Sosial dengan nilai IPP 4,32
- RSUD Batin Mangunang dengan nilai IPP 4,15
Ketiganya dinilai berhasil meningkatkan kualitas pelayanan secara konsisten dan terukur, sesuai dengan standar pelayanan publik nasional yang ditetapkan pemerintah pusat.
Penghargaan ini diterima langsung oleh Kepala Bagian Organisasi Setdakab Tanggamus, Farida, yang hadir mewakili Sekretaris Daerah Suadi. Ia menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran perangkat daerah dalam mewujudkan layanan publik yang responsif, transparan, dan berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Ini menjadi motivasi kuat bagi seluruh OPD di Tanggamus untuk terus berinovasi dalam pelayanan. Tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi dan memperluas standar kualitas ke seluruh lini layanan,” ungkap Farida.
Pemerintah pusat pun berharap, melalui apresiasi ini, reformasi birokrasi di tingkat daerah semakin cepat terwujud, khususnya dalam hal penyederhanaan proses layanan, peningkatan profesionalisme aparatur, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan publik.
Prestasi ini semakin memperkuat posisi Kabupaten Tanggamus sebagai daerah yang serius membenahi sistem layanan, dan menjadi contoh positif bagi kabupaten/kota lain di Provinsi Lampung.***