PANTAU LAMPUNG— Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Lampung Selatan terus memperkuat strategi Pencegahan, Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dengan menggandeng aparatur pemerintah desa dan lintas sektor. Hal ini diwujudkan dalam bentuk Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di GSG Titiwangi, Kecamatan Candipuro, Rabu (9/7/2025).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala BNNK Lamsel AKBP Rahmad Hidayat, SE, MM dan diikuti oleh 30 peserta, terdiri dari:
- Perangkat Desa Titiwangi
- Penyuluh KUA
- Penyuluh Pertanian
- UPTD PPKB
- UPTD Puskesmas
Tujuannya jelas: meningkatkan pemahaman, sinergi, dan kapasitas para pemangku kebijakan lokal dalam mewujudkan desa bersih narkoba (bersinar).
“Pemerintah daerah punya peran penting sebagai ujung tombak dalam memutus mata rantai peredaran narkotika. Bimtek ini bukan sekadar formalitas, tapi bagian dari gerakan massif menuju Lampung Selatan yang sehat dan bersih narkoba,” tegas AKBP Rahmad Hidayat.
Membangun Kesadaran Kolektif
Dalam pemaparannya, Rahmad menekankan bahwa upaya pemberantasan narkoba bukan hanya tugas aparat penegak hukum semata, tetapi tanggung jawab bersama, termasuk aparat desa dan sektor pelayanan publik.
“Kesadaran dan kemampuan SDM lokal harus ditingkatkan agar mampu melakukan deteksi dini, edukasi masyarakat, hingga penanganan awal. Kita butuh komunitas yang peka dan tanggap terhadap ancaman narkoba,” lanjutnya.
Dengan digelarnya Bimtek ini, diharapkan seluruh peserta mampu menjadi agen perubahan di lingkungannya masing-masing, mengedukasi masyarakat serta menciptakan iklim yang kondusif dan produktif di wilayahnya.
“Lampung Selatan Bersinar bukan sekadar slogan, tapi gerakan nyata dari desa hingga kabupaten. Mari lawan narkoba, mulai dari diri sendiri, keluarga, hingga komunitas!”.***