PANTAU LAMPUNG — Upaya pembinaan kepribadian bagi warga binaan pemasyarakatan kembali diperkuat lewat Perkemahan Satya Dharma Bhakti, yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Lampung, Kamis (4/7/2025). Bertempat di Lapas Narkotika Bandar Lampung, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kalapas Kalianda, Beni Nurrahman.
Mengawali kegiatan, upacara pembukaan berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjen PAS Lampung, Jalu Yuswa Panjang, yang disertai dengan penyematan tanda peserta serta lantunan Hymne Pramuka oleh seluruh peserta.
Tak hanya sekadar seremoni, kegiatan dilanjutkan dengan makan bersama dan bakti sosial—dua agenda yang mencerminkan nilai solidaritas dan semangat gotong royong, yang menjadi roh dari perkemahan ini.
Dalam keterangannya, Kalapas Kalianda menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar aktivitas seremonial, namun bagian penting dari proses pembinaan karakter warga binaan menuju pribadi yang disiplin, bertanggung jawab, serta siap kembali menjadi bagian produktif di masyarakat setelah masa hukuman selesai.
“Perkemahan ini menjadi ruang yang efektif untuk menanamkan semangat persaudaraan dan nilai-nilai kepramukaan seperti tanggung jawab, kebersamaan, dan kedisiplinan. Ini bagian dari misi pembinaan yang humanis dan berkelanjutan,” ujar Beni Nurrahman.
Pemasyarakatan Bukan Sekadar Penghukuman
Perkemahan Satya Dharma Bhakti merefleksikan arah baru dalam sistem pemasyarakatan—di mana narapidana tidak hanya menjalani hukuman, tetapi dibina secara menyeluruh, baik fisik, mental, maupun sosial.
Dengan pendekatan berbasis karakter dan kemandirian, diharapkan warga binaan dapat memetik nilai-nilai kehidupan dan tumbuh menjadi individu yang lebih kuat dan bermanfaat di kemudian hari.
Melalui kegiatan ini, Lapas tidak hanya menjadi tempat pembinaan, tapi juga ruang transformasi yang mengedepankan kemanusiaan, pembinaan, dan harapan.***