PANTAU LAMPUNG— Kepala Badan Narkotika Nasional Kabupaten Lampung Selatan, AKBP Rahmad Hidayat SE MM, resmi membuka rapat kerja sinergi program pemberdayaan alternatif di Podjok Sawah Resto, Sidomulyo. Kegiatan yang digelar Kamis (3/7) ini menjadi momentum memperkuat kolaborasi antara BNNK dengan berbagai stakeholder untuk memaksimalkan upaya pencegahan dan pemberantasan narkoba.
Raker menghadirkan narasumber dari Dinas Koperasi dan UKM, Dinas Ketenagakerjaan, serta Balai Latihan Kerja Lampung Selatan. Tidak ketinggalan, perwakilan unsur pemerintah kecamatan (USPIKA) Candipuro, Kepala Desa Titiwangi, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat juga hadir sebagai wujud komitmen bersama dalam mewujudkan lingkungan yang bersih dari narkoba.
Dalam sambutannya, AKBP Rahmad Hidayat menegaskan bahwa sinergi lintas sektor adalah kunci keberhasilan pemberdayaan masyarakat sebagai solusi menghadapi bahaya narkoba.
“Dengan kolaborasi yang solid antara BNN, pemerintah daerah, dan masyarakat, kita dapat memberikan solusi nyata sekaligus membuka peluang hidup sehat dan produktif,” ujar AKBP Rahmad.
Rapat kerja ini menjadi forum strategis untuk merumuskan dan mengimplementasikan program pemberdayaan terpadu, yang mencakup pelatihan keterampilan, penguatan ekonomi lokal, dan edukasi preventif. Harapannya, langkah ini mampu mengurangi potensi penyalahgunaan narkoba di Lampung Selatan.
Sementara itu, Kepala Desa Titiwangi Sumari serta perwakilan USPIKA Kecamatan Candipuro dan Dinas terkait menyatakan dukungan penuh dan berkomitmen menjalankan program secara konsisten di tingkat desa dan kecamatan.
“Dengan semangat kebersamaan dan aksi nyata, BNNK Lampung Selatan bertekad menjadikan daerah ini tangguh dan bebas dari ancaman narkoba,” tutup AKBP Rahmad.***