PANTAU LAMPUNG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Selatan kembali menorehkan tinta emas di panggung nasional. Kali ini, prestasi datang dari sektor peternakan yang sukses meraih Juara Kedua dalam ajang Indolivestock Innovation Awards 2025, yang digelar oleh Kementerian Pertanian RI.
Penghargaan bergengsi bertajuk Adi Praja Satwa Sewaka Madya ini diserahkan langsung oleh Dr. drh. Makmun, M.Sc., Direktur Hilirisasi Hasil Peternakan Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan, kepada Rini Ariasih, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung Selatan, dalam pembukaan Indolivestock Expo & Forum 2025 di Grand City Convex, Surabaya.
Dalam kompetisi yang diikuti oleh berbagai daerah unggulan, Kabupaten Lamongan meraih posisi pertama, disusul Lampung Selatan di peringkat kedua, dan Kabupaten Bone di posisi ketiga.
Menurut Rini Ariasih, penghargaan ini adalah buah dari kerja keras tim, kolaborasi lintas sektor, dan dukungan penuh dari pimpinan daerah, khususnya Bupati H. Radityo Egi Pratama.
“Kami persembahkan penghargaan ini untuk seluruh masyarakat Lampung Selatan. Ini bukti bahwa inovasi dari desa bisa bersaing di tingkat nasional. Lampung Selatan Maju, Bismillah Bisa!” ujar Rini.
Keberhasilan ini diraih melalui proses seleksi dan verifikasi ketat, mencakup evaluasi lapangan oleh dewan juri yang terdiri dari para pakar dan praktisi peternakan nasional.
Program-program inovatif yang dijalankan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, seperti peningkatan kualitas pakan lokal, digitalisasi sistem pemantauan ternak, serta penguatan koperasi peternak rakyat, disebut sebagai faktor kunci dalam pencapaian ini.
Selain memperkuat posisi Lampung Selatan sebagai sentra peternakan inovatif, prestasi ini juga mempertegas komitmen kepemimpinan Egi–Syaiful dalam menjadikan sektor pertanian dan peternakan sebagai pilar utama pembangunan daerah.
Penghargaan ini bukan sekadar simbol prestasi, tapi juga cerminan visi masa depan: daerah yang mampu berdiri di atas kaki sendiri dalam hal pangan, ekonomi lokal, dan inovasi berkelanjutan.
Dengan prestasi ini, Lampung Selatan diharapkan mampu menginspirasi daerah lain untuk membangun ketahanan pangan nasional berbasis teknologi, keberlanjutan, dan kolaborasi komunitas.***