PANTAU LAMPUNG — Ribuan pasang mata menikmati kemeriahan Festival Budaya dalam rangka HUT ke-120 Desa Bagelen, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran, Minggu (29/6/2025). Namun di balik keceriaan pawai budaya, pengamanan ketat dari jajaran Polsek Gedong Tataan menjadi benteng utama demi kelancaran acara.
Dipimpin langsung oleh Kapolsek Kompol Mulyadi Yakub, S.Pd., puluhan personel dikerahkan untuk mengawal kegiatan sejak pagi hari. Fokus pengamanan mencakup jalur pawai dari Simpang Apollo hingga Lapangan Lebak Bulus, titik-titik rawan, dan pusat konsentrasi massa.
“Kami hadir bukan hanya menjaga, tapi juga memberikan rasa aman kepada masyarakat,” ujar Kompol Mulyadi di sela kegiatan.
Pengamanan dilakukan secara terpadu, mulai dari pengaturan arus lalu lintas, penjagaan titik keramaian, hingga patroli dialogis untuk mendekatkan diri dengan warga. Langkah ini dinilai strategis dalam mencegah potensi gangguan keamanan dan menjaga suasana tetap kondusif.
Tak hanya menjaga dari kejauhan, personel Polsek juga aktif melakukan pemetaan wilayah rawan dan menempatkan petugas di simpul-simpul strategis. Hasilnya? Kegiatan berlangsung lancar, aman, dan tertib tanpa adanya insiden menonjol.
Kompol Mulyadi juga menegaskan bahwa pengamanan ini merupakan implementasi dari semangat Polri Presisi yang tidak hanya represif, namun juga proaktif dan humanis.
“Festival ini milik masyarakat. Tugas kami adalah memastikan mereka bisa menikmati perayaan dengan tenang,” imbuhnya.
Festival Budaya Desa Bagelen tahun ini tak hanya mencerminkan semangat pelestarian tradisi, tapi juga menjadi contoh nyata bagaimana sinergi antara aparat dan warga dapat menciptakan ruang publik yang aman, nyaman, dan menggembirakan.***