PANTAU LAMPUNG— Suasana damai dan penuh berkah menyelimuti Rest Area Masjid Agung Kalianda, Selasa malam (10/6/2025). Ribuan warga dari berbagai penjuru Lampung Selatan berkumpul dalam kegiatan Shobat—Sholawat Bareng Bupati—yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan sebagai bentuk syukur dan penguatan nilai spiritual pasca Iduladha 1446 H.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama, Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, unsur Forkopimda, anggota DPRD, kepala OPD, pimpinan pondok pesantren, serta tokoh-tokoh agama dan masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Egi menekankan pentingnya menjaga kebersihan lahir dan batin sebagai bagian dari membangun masyarakat yang harmonis. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan sholawat sebagai jalan memperkuat ukhuwah Islamiyah dan mendatangkan keberkahan bagi Lampung Selatan.
“Insyaallah, dengan memperbanyak sholawat, Kabupaten Lampung Selatan akan tumbuh dalam kemuliaan dan keberkahan,” ujar Egi.
Ia juga berharap acara serupa dapat menjadi agenda rutin, tak hanya oleh pemerintah, tetapi juga organisasi keagamaan seperti Muhammadiyah, NU, LDII, dan lainnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Firmansyah, yang juga Kabag Kesra Pemkab Lampung Selatan, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi semangat ABRI (Aman, Bersih, Religius, dan Inklusif) yang menjadi pijakan dalam membangun Lampung Selatan yang berkarakter.
“Semangat ABRI ini bukan hanya milik ASN, tapi milik kita semua sebagai masyarakat Lampung Selatan,” ucapnya.
Puncak acara semakin syahdu saat KH. Endang Ahmad Arie, Ketua FKPP Lampung Selatan, menyampaikan tausiah dan doa bersama. Suaranya yang teduh menyampaikan pesan tentang pentingnya memperkuat iman dan menjaga silaturahmi, disambut khidmat ribuan jamaah yang memadati lokasi acara.
“Semoga Allah SWT memberikan kekuatan iman, keluarga yang sakinah, dan anak-anak yang saleh dan salehah bagi kita semua,” tutur KH. Endang, diiringi gemuruh “Aamiin” dari jamaah.
Shobat 2025 bukan hanya momentum religius, tapi juga bentuk nyata kedekatan pemimpin dengan rakyat, serta komitmen bersama membangun daerah yang religius, damai, dan penuh keberkahan.***