PANTAU LAMPUNG— Komitmen Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, dalam memperluas ruang terbuka hijau kembali dibuktikan. Saat meninjau wilayah rawan banjir di Gang Muhamad Saleh, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi, Bunda Eva memutuskan membeli satu rumah warga untuk kemudian dijadikan taman publik.
“Ini rumahnya dijual? Kalau boleh, Bunda beli. Nanti akan dijadikan ruang terbuka dan taman untuk masyarakat di sini,” ujar Walikota Eva saat berdialog langsung dengan warga, Senin (tanggal menyesuaikan).
Rumah dengan luas sekitar 15×20 meter itu memang berada tepat di samping aliran sungai yang selama ini kerap menyebabkan genangan. Menurut Eva, lokasi tersebut sangat strategis untuk dijadikan taman sekaligus mendukung upaya pelebaran saluran air sepanjang 100 meter yang sedang direncanakan pemerintah.
“Saluran akan kita lebarkan satu meter. Untuk rumah warga yang terdampak, InsyaAllah akan dibangunkan kembali,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa penyebab utama banjir di kawasan tersebut adalah penyempitan aliran sungai dan keberadaan bangunan semipermanen. Oleh karena itu, langkah penataan kawasan termasuk pengadaan ruang hijau menjadi solusi yang diprioritaskan Pemkot.
“Secara bertahap kita cari solusi bersama agar banjir di Kota Bandar Lampung bisa diatasi,” kata Eva.
Sementara itu, Muhamad Saleh, pemilik rumah yang dibeli, menyambut baik inisiatif sang Walikota.
“Alhamdulillah, senang sekali rumah saya dibeli dan akan dijadikan taman oleh Bunda Eva. Sudah dua tahun rumah ini kosong dan hanya disewakan,” ungkap Saleh penuh syukur.
Langkah spontan namun visioner ini menjadi bagian dari pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun kota yang lebih hijau, aman, dan nyaman.***