PANTAU LAMPUNG — Pasca pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) pada 24 Mei 2025, Bhabinkamtibmas Polres Pesawaran di bawah jajaran Polda Lampung bergerak cepat dengan memperkuat implementasi program “Cooling System”, Rabu (4/6/2025).
Program ini menjadi bentuk nyata komitmen Polri untuk menjaga kondusifitas, meredam potensi gesekan antarwarga, dan memperkuat kembali persatuan pasca kontestasi politik.
Pendekatan Humanis dan Dialogis, Bhabinkamtibmas Hadir di Tengah Warga
Melalui metode pendekatan persuasif dan dialogis, para Bhabinkamtibmas aktif terjun ke masyarakat—mengunjungi desa-desa, bertatap muka dengan tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, serta komunitas warga lainnya.
“Kami ingin menghadirkan rasa aman dan damai pasca-PSU. Bhabinkamtibmas kami dorong untuk menjadi jembatan komunikasi, menyampaikan pesan-pesan persatuan serta mendengarkan langsung aspirasi warga,” ungkap Kasi Humas Polres Pesawaran, Aiptu Turono, mewakili Kapolres AKBP Heri Sulistyo Nugroho, S.I.K., M.I.K.
Melalui kunjungan ke pos kamling, pertemuan RT/RW, hingga acara keagamaan dan sosial, para Bhabinkamtibmas mengajak masyarakat untuk kembali fokus pada kehidupan sehari-hari yang damai dan produktif, meninggalkan ketegangan politik yang sempat muncul selama pemilu.
Sinergi Masyarakat dan Polri: Kunci Kedamaian
Bhabinkamtibmas juga mendorong penyelesaian setiap persoalan secara musyawarah dan kekeluargaan, serta menangkal isu-isu hoaks dan provokatif yang berpotensi memecah belah.
“Peran masyarakat sangat penting. Dengan saling percaya dan terbuka, kita bisa ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman pasca pesta demokrasi,” tambah Aiptu Turono.
Upaya ini merupakan bagian dari transformasi pelayanan Polri yang humanis dan adaptif, demi menjaga Kabupaten Pesawaran tetap menjadi contoh daerah yang matang dalam berdemokrasi dan solid dalam kebersamaan.***