PANTAU LAMPUNG— Di tengah arus tantangan dunia pendidikan tinggi, nama M. Khalid Fredy Saputra, S.Kep., Ns., M.Kep., Sp.Kep.MB., mencuat sebagai sosok muda inspiratif yang menorehkan prestasi gemilang. Dosen keperawatan dari STIKES Baitul Hikmah Bandar Lampung ini baru saja menyelesaikan studi spesialis Keperawatan Medikal Bedah di Universitas Muhammadiyah Jakarta, dengan predikat cumlaude dan IPK sempurna: 4.0.
Fredy, sapaan akrabnya, bukan hanya seorang akademisi, tetapi juga penulis artikel dan buku ilmiah yang menekankan pentingnya pendidikan sebagai pondasi hidup.
“Bentuk mindset dalam diri kita bahwa kuliah dan belajar itu menyenangkan. Tidak mudah memang, tapi semua rintangan bisa dilewati jika kita yakin dan konsisten,” ujar Fredy saat ditemui di sela kegiatan mengajarnya.
Dengan usia yang masih tergolong muda, Fredy telah empat kali diwisuda dalam jenjang akademik berbeda. Ia menyebut bahwa semangat menempuh pendidikan tidak lahir dari keadaan yang mudah, tetapi dari keyakinan bahwa pendidikan adalah pintu harapan untuk masa depan yang lebih baik.
Menurutnya, pendidikan bukan sekadar rutinitas, tetapi ruang pembentukan karakter, pengembangan keterampilan, dan perluasan peluang dalam karier dan kehidupan sosial.
“Motivasi adalah bahan bakar utama. Akan selalu ada fase jenuh dan lelah dalam proses perkuliahan, namun ketika kita memiliki tujuan yang kuat dan harapan akan masa depan, semua bisa kita lalui,” tambahnya.
Fredy juga menekankan bahwa kesuksesan adalah motivator terbaik, dan bahwa harapan adalah jiwa kehidupan. Tanpa harapan, manusia kehilangan arah dan semangat untuk berjuang.
“Perjuangan menggapai cita-cita sukses akan tercapai dengan selalu berusaha, berdoa, dan tentu saja, berbakti kepada orang tua,” tutupnya penuh keyakinan.
Kisah Fredy menjadi inspirasi bagi generasi muda di Lampung dan Indonesia bahwa usia bukanlah penghalang untuk menembus jenjang tertinggi pendidikan, terlebih di bidang keperawatan yang menuntut dedikasi tinggi dan jiwa kemanusiaan yang kuat.***