PANTAU LAMPUNG— Pemerintah Provinsi Lampung berhasil mencapai pencapaian keuangan yang mengesankan di tahun anggaran 2025. Hingga 10 Mei 2025, pendapatan daerah Lampung tercatat sebesar Rp2,25 triliun, atau 30,23% dari target tahunan, angka tertinggi dalam lima tahun terakhir. Capaian ini menandakan komitmen kuat dari Pemprov Lampung dalam mempercepat pembangunan dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Gubernur Lampung Rahmat Mirza Djausal menyampaikan apresiasi atas capaian ini, yang menunjukkan hasil dari upaya intensif dalam menggali potensi pendapatan daerah.
“Capaian ini menunjukkan bahwa kami semakin mampu mengelola sumber daya dengan lebih efektif dan inovatif. Ini adalah bukti bahwa kami berkomitmen untuk mewujudkan pembangunan yang merata dan berkelanjutan di Lampung,” ujar Gubernur Rahmat Mirza Djausal dalam keterangannya kepada wartawan.
Capaian Pendapatan Daerah yang Melebihi Target
Realisasi pendapatan yang tembus Rp2,25 triliun pada 10 Mei 2025 melampaui hasil pada tahun-tahun sebelumnya. Sejak 2021, pendapatan daerah Lampung berkisar antara Rp1,88 triliun hingga Rp2,04 triliun. Pada 2025, realisasi ini mencapai lebih dari 30% dari target tahunan, sebuah lompatan yang signifikan.
Data pendapatan tahun sebelumnya menunjukkan angka antara 23% hingga 29% dari target tahunan, sementara 2025 menunjukkan pencapaian yang melebihi harapan.
“Kami berusaha agar tidak hanya mengejar angka, tetapi juga memastikan setiap pendapatan yang tercapai bisa digunakan untuk pelayanan yang tepat sasaran dan pembangunan yang berkualitas,” tambah Gubernur Rahmat.
Lonjakan Belanja Daerah: Mendorong Percepatan Pembangunan
Tidak hanya pendapatan, realisasi belanja daerah Lampung juga menunjukkan hasil yang positif. Hingga 10 Mei 2025, belanja daerah tercatat sebesar Rp1,85 triliun, atau 24,62% dari target tahunan. Angka ini merupakan yang tertinggi dalam lima tahun terakhir, mencerminkan peningkatan penyerapan anggaran untuk mempercepat pelaksanaan program-program pembangunan.
Perbandingan belanja tahun 2021 hingga 2024 menunjukkan angka yang berkisar antara 17% hingga 20%, sementara tahun 2025 mencatatkan peningkatan yang signifikan.
Akselerasi Kinerja Keuangan dalam Tiga Bulan Terakhir
Salah satu pencapaian penting lainnya adalah percepatan yang terjadi dalam tiga bulan terakhir. Realisasi pendapatan yang hanya sebesar 8,83% pada Februari 2025 telah meningkat tajam menjadi 30,23% pada 10 Mei 2025. Begitu juga dengan belanja daerah yang melonjak dari 5,67% menjadi 24,62% dalam periode yang sama.
“Hasil ini menunjukkan bahwa langkah-langkah yang kami ambil dalam mempercepat penyerapan anggaran dan pengelolaan pendapatan memberikan hasil yang nyata,” ungkap Rahmat Mirza Djausal.
Komitmen terhadap Akuntabilitas dan Pembangunan
Keberhasilan ini tidak lepas dari upaya keras seluruh jajaran perangkat daerah, yang bekerja untuk memastikan pengelolaan keuangan daerah dilakukan dengan transparan dan akuntabel. Gubernur Lampung menegaskan bahwa berbagai inovasi dalam pengelolaan pendapatan daerah akan terus dikembangkan guna mencapai target anggaran yang lebih tinggi dan meningkatkan pelayanan publik.
“Dengan terus berinovasi dan menjaga komitmen terhadap akuntabilitas, kami berharap pendapatan daerah dapat terus meningkat dan memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah,” kata Gubernur Lampung.
Membangun Lampung yang Berkelanjutan
Capaian keuangan yang kuat ini menjadi pondasi untuk pembangunan berkelanjutan di Provinsi Lampung. Pemprov Lampung berharap, dengan pengelolaan yang tepat, anggaran yang ada dapat digunakan secara optimal untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Ini adalah langkah awal yang baik, dan kami akan terus berusaha untuk memastikan bahwa anggaran yang ada bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Lampung,” tandas Gubernur Lampung.***