PANTAU LAMPUNG – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) tahun ini menjadi panggung penting bagi Kabupaten Pesawaran untuk meneguhkan kembali komitmen dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui layanan pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berkelanjutan.
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona, saat memimpin upacara peringatan di Lapangan Pemkab Pesawaran, Senin (5/5), menekankan bahwa pendidikan merupakan pondasi utama dalam mewujudkan kemajuan bangsa. Ia mengajak seluruh elemen untuk bersama-sama menjadikan pendidikan sebagai prioritas bersama.
“Hardiknas bukan sekadar seremoni. Ini momentum untuk membuktikan bahwa kita serius membangun masa depan bangsa melalui pendidikan yang bermutu. Ini adalah amanat konstitusi, dan tanggung jawab kita bersama,” tegas Bupati Dendi.
Dalam sambutannya yang mengutip pesan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, Bupati menyampaikan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto berkomitmen kuat dalam pembangunan sumber daya manusia. Upaya ini diwujudkan melalui revitalisasi fasilitas pendidikan, pengembangan teknologi pembelajaran, dan peningkatan kualitas serta kesejahteraan guru.
Pemerintah pusat juga telah meluncurkan sejumlah terobosan seperti pembelajaran mendalam (Deep Learning), Tes Kemampuan Akademik (TKA), serta pengenalan kurikulum Koding dan Kecerdasan Buatan (AI). Dalam membentuk karakter peserta didik, program “Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat” digalakkan sejak dini, mulai dari kebiasaan bangun pagi, makan sehat, hingga gemar belajar dan bermasyarakat.
Tak hanya itu, program “Pagi Ceria” yang mengawali aktivitas dengan lagu kebangsaan dan doa bersama juga diperkenalkan sebagai upaya menanamkan nilai-nilai kebangsaan sejak usia dini. Untuk jenjang PAUD, pemerintah meluncurkan Album Kicau, kumpulan lagu anak-anak yang mendukung pembentukan karakter.
“Pendidikan tidak hanya soal infrastruktur, tapi yang lebih penting adalah SDM. Maka, perhatian kita juga harus tertuju pada pemenuhan tenaga pengajar yang berkualitas,” ujar Dendi.
Sebagai penutup rangkaian upacara, Bupati Dendi secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) kepada CPNS dan pegawai P3K yang dinyatakan lolos seleksi, menandai komitmen daerah dalam memperkuat sektor pendidikan dan layanan publik.***