PANTAU LAMPUNG- Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Lampung, Ibu Purnama Wulansari Mirza, menunjukkan dukungan penuh terhadap perwakilan Lampung, Intan Kartika Putri Astari, dalam ajang pemilihan Puteri Indonesia 2025. Kehadiran beliau di malam puncak yang berlangsung di Plenary Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jumat (2/5/2025), menjadi simbol apresiasi atas perjuangan generasi muda dalam memberdayakan diri dan berkontribusi bagi bangsa.
Sebagai sosok yang aktif mendukung pemberdayaan perempuan, Ibu Wulan menekankan bahwa ajang Puteri Indonesia bukan sekadar kompetisi kecantikan, tetapi juga platform bagi para perempuan muda untuk menunjukkan keunggulan mereka dan menginspirasi masyarakat.
_”Puteri Indonesia adalah wadah yang membentuk perempuan muda menjadi agen perubahan. Ini bukan hanya tentang kecantikan, tetapi juga tentang kepemimpinan, kecerdasan, dan kontribusi nyata bagi bangsa,”_ ujar Ibu Wulan.
Intan Kartika Putri Astari, Puteri Berbakat dari Lampung
Intan Kartika Putri Astari, finalis asal Lampung, merupakan mahasiswi hukum berusia 21 tahun yang baru saja menyelesaikan studinya di Universitas Bandar Lampung (UBL). Tak hanya berprestasi di bidang akademik dan modeling, Intan juga dikenal sebagai pengusaha muda dengan kepedulian tinggi terhadap pendidikan.
Melalui platform “Jalan Menuju Sarjana,” ia berinisiatif memberikan bimbingan bagi siswa yang ingin mempersiapkan diri menghadapi seleksi beasiswa dan penerimaan perguruan tinggi negeri. Langkahnya ini menjadi bukti nyata bahwa perempuan muda dapat menjadi motor penggerak perubahan sosial dan pendidikan.
Kolaborasi untuk Masa Depan Perempuan Indonesia
Ajang Puteri Indonesia 2025 tetap menjadi salah satu panggung bergengsi yang mempertemukan talenta terbaik dari seluruh penjuru negeri. Dukungan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan tokoh masyarakat, menegaskan pentingnya sinergi dalam memperkuat peran perempuan dan mendorong potensi generasi muda bangsa.
Malam puncak pemilihan ini juga menjadi simbol kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya pemberdayaan perempuan serta pembangunan sumber daya manusia Indonesia yang unggul.***