PANTAU LAMPUNG— Komitmen memperkuat sektor pertanian, perkebunan, peternakan, perikanan, dan UMKM menjadi fokus utama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran nomor urut 2, Hj. Nanda Indira Bastian dan Antonius Muhammad Ali. Hal ini ditegaskan dalam Konsolidasi dan Pemantapan Relawan Sahabat Petani Nanda-Anton yang digelar di Desa Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Rabu (30/4/2025).
Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Pesawaran dengan menyatukan visi dan memperkuat dukungan dari kelembagaan tani di Zona III, yang mencakup Kecamatan Negeri Katon, Gedong Tataan, dan Tegineneng.
Ketua Sahabat Tani, H. Sam Herman, menekankan pentingnya memperjuangkan suara petani dalam kebijakan daerah.
“Kami ingin suara petani tak hanya didengar, tapi benar-benar diperjuangkan. Pasangan Nanda-Anton membawa semangat baru untuk kesejahteraan petani Pesawaran,” ujarnya.
Salah satu momen penting dalam kegiatan tersebut adalah penandatanganan kontrak politik antara pasangan calon Nanda-Anton dan Ketua KTNA dari tiga kecamatan. Kontrak ini memuat komitmen bersama untuk membangun sektor pertanian yang lebih maju, mandiri, dan produktif, dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah jika mereka terpilih.
Dalam sambutannya, Hj. Nanda Indira Bastian menyampaikan bahwa pembangunan pertanian tidak bisa dilakukan tanpa kolaborasi erat antara pemerintah dan kelembagaan petani.
“Kami akan menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama. Pemerintah daerah harus hadir sebagai fasilitator aktif demi kesejahteraan petani,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pembina Sahabat Tani, Arie Nanda Djausal, menyoroti pentingnya sinergi antara daerah dan pusat dalam mempercepat pembangunan sektor pertanian di Pesawaran.
“Tidak ada daerah yang maju tanpa kolaborasi lintas level pemerintahan. Nanda-Anton didukung penuh oleh RMD—Ketua DPD Gerindra Lampung sekaligus Gubernur Lampung—dan Anton yang merupakan Wasekjen DPP Gerindra. Ini menjadi keunggulan komunikasi dan koordinasi dengan pusat,” jelas Arie.
Ia juga memastikan ke depan distribusi hasil panen seperti padi dan jagung ke Bulog akan semakin mudah, bahkan diupayakan adanya penambahan kuota.
“Jika Bu Nanda terpilih, Pesawaran akan menjadi prioritas pembangunan pertanian,” pungkasnya.
Acara ini dihadiri para Ketua dan anggota Gapoktan, Poktan, KWT, serta KTNA dari ketiga kecamatan. Konsolidasi ini tidak hanya memperkuat struktur relawan, tetapi juga menegaskan arah dan prioritas pembangunan daerah berbasis kepentingan petani dan pelaku UMKM.***