PANTAU LAMPUNG – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) berhasil mengelola arus mudik Lebaran 2025 dengan lancar dan terkendali, khususnya pada jalur utama seperti Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk. Berkat dukungan penuh dari Kementerian Perhubungan, aparat keamanan, mitra penyeberangan, hingga pengguna jasa, perjalanan mudik tahun ini berjalan aman dan nyaman.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menyampaikan apresiasinya kepada semua pihak yang terlibat. “Sinergi yang baik membuat masyarakat dapat menyeberang dengan nyaman untuk berkumpul bersama keluarga merayakan Idul Fitri. Meski volume penumpang meningkat, pelayanan tetap berjalan sesuai harapan,” katanya.
—
*Catatan Penting Arus Mudik 2025*
Pada H-3 Lebaran (28 Maret 2025), jumlah kendaraan yang menyeberang di jalur Merak-Bakauheni mencapai 42.288 unit, termasuk 21.863 sepeda motor dan 17.982 mobil pribadi. Puncak tertinggi untuk kendaraan roda dua tercatat di Pelabuhan Ciwandan pada H-2 dengan total 23.264 unit melintas dalam satu hari.
Di lintasan Ketapang-Gilimanuk, lonjakan reservasi tiket terjadi pasca Hari Raya Nyepi. ASDP meningkatkan kapasitas layanan hingga 600 kendaraan per jam untuk mengakomodasi kebutuhan pemudik.
—
*Persiapan Arus Balik*
ASDP kini bersiap menghadapi arus balik dengan mengimbau pengguna jasa untuk memanfaatkan aplikasi Ferizy guna mengatur perjalanan secara praktis dan efisien. “Kami akan terus memastikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, sehingga arus balik dapat berjalan sebaik arus mudik,” tambah Heru Widodo.
Melalui kolaborasi yang kuat dengan seluruh stakeholder, ASDP optimistis mampu menjaga kelancaran dan kenyamanan perjalanan mudik hingga arus balik, menjadikan momentum Lebaran 2025 penuh dengan pengalaman positif bagi seluruh masyarakat Indonesia.***