PANTAU LAMPUNG– Memasuki periode arus mudik Lebaran 2025, volume pemudik yang menyeberang dari Jawa ke Sumatera melalui Pelabuhan Merak terus meningkat tajam. Sebanyak 157.372 orang dan 36.061 kendaraan telah menyeberang sejak H-10 hingga H-8, meningkat 65% dibanding tahun lalu.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap jadwal tiket online agar pemudik tidak mengalami antrean panjang. “Kami mengimbau pengguna jasa untuk datang sesuai waktu keberangkatan yang tertera di tiket guna menghindari kepadatan di pelabuhan,” ujarnya.
Langkah ASDP Mengurai Kepadatan:
✅ Penambahan armada kapal besar untuk mempercepat bongkar muat.
✅ Percepatan perbaikan Dermaga VI Merak setelah insiden KMP Portlink III.
✅ Distribusi kendaraan:
- Kendaraan pribadi & bus tetap melalui Pelabuhan Merak.
- Sepeda motor & truk Golongan VB-VIB dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan.
- Truk Golongan VII-IX diarahkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya.✅ Buffer zone di Pelabuhan Indah Kiat & Jalan Lingkar Selatan (JLS) sebagai area parkir tambahan.
✅ Diskon tarif hingga 36% untuk penyeberangan ekspres Merak-Bakauheni periode 24-30 Maret 2025 guna mendorong pemerataan arus mudik.
Dengan langkah-langkah strategis ini, ASDP berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lebih tertib, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik.***