PANTAU LAMPUNG- Polres Lampung Selatan mengadakan silaturahmi dengan tokoh agama dan masyarakat guna membahas pengamanan menjelang perayaan Nyepi, Idul Fitri, serta arus mudik Lebaran 2025. Kegiatan yang berlangsung pada Kamis, 20 Maret 2025, di kediaman tiga tokoh penting—Bapak Wayan Suadi di Dusun Sidoagung, Desa Sudoharjo, Kecamatan Way Panji; Bapak Muhsimun, M.Pd.I, pengurus Banser Desa Sidomulyo; dan Bapak Arif Rahman, pengurus GP Ansor di Kecamatan Kalianda—bertujuan mempererat toleransi antarumat beragama dan menjaga stabilitas keamanan daerah.
Kapolres Lampung Selatan, AKBP Yusriandi Yusrin, menekankan pentingnya kerukunan antarumat beragama dan kesiapan dalam menghadapi dua momen besar keagamaan yang penuh makna. “Polri hadir untuk memastikan seluruh umat beragama bisa melaksanakan ibadah dengan tenang. Kami juga meminta doa dan dukungan masyarakat agar Operasi Ketupat 2025 berjalan lancar,” ujar Kapolres.
Dialog dengan tokoh masyarakat juga membahas persiapan perayaan Nyepi, termasuk pawai Ogoh-Ogoh yang akan berlangsung pada 26-28 Maret 2025. Polres Lampung Selatan siap menyiagakan personel untuk memastikan kelancaran acara dan mencegah gangguan keamanan.
Selain itu, Polres mengingatkan masyarakat untuk menjaga toleransi dan ketertiban selama Ramadan, Idul Fitri, dan Nyepi. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan tidak mudah terprovokasi, memastikan keamanan tetap terjaga.
Silaturahmi ini juga digunakan untuk mensosialisasikan layanan darurat Hotline 110, yang dapat digunakan masyarakat kapan saja untuk melaporkan kejadian darurat atau gangguan keamanan. “Layanan 110 siap merespons laporan dengan cepat di seluruh wilayah, termasuk Lampung Selatan, Lampung Tengah, Bandar Lampung, hingga luar provinsi,” tegas Kapolres.
Sebagai bentuk perhatian, Polres Lampung Selatan juga memberikan bingkisan sembako kepada para tokoh agama dan masyarakat. Kegiatan ini diharapkan dapat menciptakan suasana kondusif menjelang arus mudik dan perayaan besar keagamaan, serta memperkuat sinergi antara kepolisian dan masyarakat untuk menjaga keamanan daerah.***