PANTAU LAMPUNG– Bupati Parosil Mabsus mendesak Pemerintah Provinsi Lampung untuk segera menangani kerusakan ruas jalan Lampung Barat – Sumatera Selatan yang sempat viral akibat genangan air menyerupai kolam renang.
Parosil menyampaikan permintaan ini dalam kegiatan Safari Ramadan Pemprov Lampung di Masjid Al Wustho, Pekon Sukaraja, Kecamatan Way Tenong, pada Kamis (13/3/2025). Hadir dalam acara itu Ketua DPRD Provinsi Lampung, Ahmad Giri Akbar, yang diharapkan dapat menjembatani aspirasi masyarakat ke Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal.
Jalan Tergenang Akibat Longsor dan Pembangunan Pondasi Warga
Parosil menjelaskan, awalnya kondisi jalan masih baik. Namun, setelah terjadi longsor di pemukiman warga, masyarakat membangun pondasi semen di pinggir jalan untuk menghalangi aliran air yang merusak lahan mereka. Hal ini justru menyebabkan genangan air terjebak di badan jalan, sehingga membentuk genangan besar.
“Dulu jalan ini baik-baik saja, tapi setelah ada longsor di pemukiman warga, masyarakat membangun tembok pembatas agar air tidak merusak tanah mereka. Akibatnya, air tertahan di jalan, membentuk genangan besar yang viral di media sosial,” ungkap Parosil.
Menurutnya, kondisi ini sangat mengganggu akses warga, terutama menjelang arus mudik Lebaran.
Desak Perbaikan Sebelum Lebaran
Parosil meminta Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar untuk menyampaikan langsung permasalahan ini kepada Gubernur Lampung, agar segera dilakukan pengecekan dan perbaikan sebelum arus mudik Idul Fitri.
“Sebentar lagi banyak warga yang akan pulang kampung untuk Lebaran. Jika jalan ini tetap dibiarkan, akan menyulitkan masyarakat dan menimbulkan keluhan lebih besar,” tegasnya.
Selain jalan menuju Sumatera Selatan, Parosil juga menyoroti jalan penghubung Lampung Barat – Tanggamus, yang kondisinya tidak kalah buruk.
“Kalau jalan Ulu Belu – Lampung Barat sudah cukup baik, tetapi ruas jalan Tanggamus menuju Suoh dan Bandar Negeri Suoh masih rusak parah. Ini juga perlu diperhatikan,” tambahnya.
Meski Pemprov Lampung telah mengalokasikan Rp7 miliar untuk perbaikan infrastruktur pada 2025, Parosil berharap anggaran 2026 bisa lebih besar, agar pembangunan jalan dapat dipercepat.
Ketua DPRD Lampung: Akan Segera Dibahas dengan Gubernur
Menanggapi hal ini, Ketua DPRD Lampung Ahmad Giri Akbar menyatakan akan membawa permasalahan ini ke tingkat provinsi.
“Saya baru saja dari Danau Ranau hingga perbatasan Sumatera Selatan. Saya melihat potensi besar di Lampung Barat, tetapi infrastruktur memang masih jadi kendala. Aspirasi ini akan kami sampaikan ke Gubernur, semoga segera ada solusi,” ujarnya.
Perbaikan jalan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas, mempermudah akses warga, serta mendukung pertumbuhan ekonomi di wilayah Lampung Barat dan sekitarnya.***