PANTAU LAMPUNG– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Selatan menggelar Rapat Paripurna dalam rangka pidato sambutan Bupati Lampung Selatan untuk masa jabatan 2025-2030. Rapat berlangsung di ruang utama DPRD Lampung Selatan pada Rabu (5/3/2025).
Rapat dipimpin oleh Ketua DPRD Lampung Selatan, Erma Yusneli, didampingi Wakil Ketua I Merik Havit, Wakil Ketua II Benny Raharjo, Wakil Ketua III Bella Jayanti, serta Pj. Sekretaris DPRD Lampung Selatan, Luluk Tantri Elvandari. Hadir dalam rapat tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Staf Khusus Kemenhub RI Teddy Kurniawan, Anggota DPRD Provinsi Lampung, Forkopimda Lampung Selatan, KPU, Bawaslu, para kepala OPD, camat, serta tokoh masyarakat dan adat.
Ketua DPRD Erma Yusneli dalam pembukaan rapat menjelaskan bahwa pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan telah dilaksanakan secara serentak di Istana Negara oleh Presiden RI pada 20 Februari 2025. Prosesi serah terima jabatan pun dilakukan bersama para kepala daerah se-Provinsi Lampung di Jakarta.
Bupati Lampung Selatan Radytio Egi Pratama, yang didampingi Wakil Bupati M. Syaiful Anwar, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya Pilkada yang aman dan kondusif di Lampung Selatan. Ia mengapresiasi seluruh pihak yang berperan dalam menjaga stabilitas daerah, termasuk KPU, Bawaslu, TNI, Polri, serta masyarakat.
Sebagai bagian dari persiapan kepemimpinannya, Radytio mengikuti orientasi kepemimpinan di Akademi Militer Magelang pada 21-28 Februari 2025. Hal ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan pusat, serta meningkatkan pemahaman dalam tata kelola pemerintahan.
Dalam pidatonya, Bupati Radytio Egi Pratama memaparkan visi besar Kabupaten Lampung Selatan untuk lima tahun ke depan, yang berpedoman pada Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI. Visi tersebut adalah *Mewujudkan Lampung Selatan Maju Menuju Indonesia Emas 2045.
Visi ini diperkuat dengan tujuh misi utama yang dirangkum dalam Pintu Vista:
1. Mewujudkan masyarakat berakhlak mulia, bermoral, dan berbudaya berdasarkan falsafah Pancasila
2. Membangun masyarakat demokratis yang aman dan damai
3. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang transparan dan berorientasi pada pelayanan publik
4. Memajukan sumber daya manusia yang unggul dan berkelanjutan
5. Meningkatkan pemerataan pembangunan secara adil dan berkesinambungan
6. Mengembangkan potensi wilayah pesisir dan pegunungan secara optimal
7. Meningkatkan peran Lampung Selatan dalam skala nasional dan internasional
Untuk mewujudkan misi tersebut, pemerintah daerah akan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan publik, pengembangan pariwisata, investasi, UMKM, ketahanan pangan, serta sektor kesehatan dan pendidikan.
Bupati Radytio juga menegaskan bahwa pemerintahannya akan berpegang pada tagline Bismillah Bisa, yang menjadi semangat dalam menjalankan setiap program kerja. Tagline ini mengandung makna kolaborasi, inovasi, kesehatan jasmani dan rohani, serta adaptasi terhadap perubahan zaman dan teknologi.
Selain itu, ia menyoroti tiga prinsip utama dalam pembangunan daerah, yaitu dampak langsung bagi masyarakat (impactful), keberlanjutan program, serta kecepatan dalam merespons kebutuhan publik.
Usai rapat paripurna, Bupati dan Wakil Bupati Lampung Selatan menerima ucapan selamat dari para undangan yang hadir, menandai awal kepemimpinan mereka dalam membangun Lampung Selatan yang lebih maju dan sejahtera.***