PANTAU MEDIA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pringsewu sejak Sabtu (19/1/2025) menyebabkan Kali Bulok di Pekon Sidoharjo meluap. Genangan air menggenangi kawasan permukiman hingga setinggi lutut orang dewasa, meresahkan warga yang terdampak banjir.
Tak hanya kawasan permukiman di Pekon Sidoharjo, sejumlah pekon yang berada di pinggiran Kali Bulok juga tergenang. Bahkan, jalan utama menuju pusat perkantoran Pemkab Pringsewu, yang melintasi jalur dua, turut terendam banjir, mengganggu aktivitas pengendara dan pegawai yang hendak berangkat kerja.
Supriyanto, warga Pekon Sidoharjo yang tinggal di pinggiran Kali Bulok, mengungkapkan bahwa air mulai memasuki pelataran perumahan pada Senin dini hari sekitar pukul 03:09 WIB. Ketinggian air terus meningkat pada pagi hingga siang hari.
“Yang paling terdampak adalah RT 06-07 di Pekon Sidoharjo, air sudah masuk ke rumah sejak malam,” kata Supriyanto. Ia menambahkan, jika hujan di hulu kembali turun, debit air bisa meningkat lebih besar di kaki Kali Bulok. “Saat ini cuaca mendung dan sesekali gerimis,” tambahnya.
Di sisi lain, jalan di jalur dua arah menuju Pemkab Pringsewu, yang biasanya ramai dengan warga yang berolahraga pada Minggu pagi, juga terendam banjir. Topan, warga setempat, menilai bahwa banjir kali ini lebih besar dibandingkan dengan banjir yang terjadi pada tahun 2017 lalu. “Banjir kali ini sudah masuk ke rumah kami,” ujar Topan, yang turut merasakan dampaknya.
Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah banjir yang terus melanda wilayah ini.***
