PANTAU LAMPUNG – Calon ketua umum KONI Kabupaten Pringsewu, Ferdy Djaya Saputra, mengungkapkan keyakinannya untuk membawa organisasi tersebut lebih baik lagi jika diberi amanah untuk memimpin. Ia optimistis KONI Pringsewu akan lebih berkembang dengan pembinaan yang lebih terstruktur dan dukungan yang lebih kuat dari pemerintah daerah.
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdy saat ditemui di kantor DPRD Pringsewu pada Selasa, 14 Januari 2025. Ia menjelaskan bahwa pengalamannya selama menjabat sebagai ketua cabang olahraga (Cabor) Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) di Pringsewu memberi wawasan tentang pentingnya pembinaan yang optimal. Namun, ia juga mencatat bahwa selama ini pembinaan dan pengelolaan anggaran di Cabor IPSI masih kurang maksimal.
“Saat saya menjabat ketua Cabor IPSI selama lima tahun, saya menyadari bahwa pembinaan dan pengelolaan anggaran tidak berjalan ideal. Pembinaan atlet dan penyelenggaraan pertandingan pun masih banyak kekurangan,” ungkap Ferdy.
Ferdy menyatakan bahwa KONI Pringsewu ke depan harus menjadi wadah yang merangkul seluruh cabang olahraga secara merata dan tanpa diskriminasi. Ia bertekad untuk memperbaiki semua kendala yang ada, terutama dalam hubungan antara KONI dan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan Dispora. Jika dipercaya memimpin, Ferdy berjanji untuk memperkuat kerjasama dengan Bupati terpilih dan DPRD, khususnya Komisi IV, guna mendukung kelancaran program-program KONI menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2026.
Menurutnya, pencapaian prestasi sangat bergantung pada pembinaan yang baik. Meskipun anggaran pada Porprov sebelumnya masih minim, KONI Pringsewu mampu meraih peringkat 5. Ferdy yakin bahwa dengan pembinaan yang lebih maksimal dan dukungan anggaran yang lebih besar, KONI Pringsewu bisa mencapai target peringkat 2 atau 3 pada Porprov 2026.
Ferdy juga menyoroti banyaknya atlet potensial di Pringsewu yang bisa memberikan kontribusi besar, seperti atlet dari cabang atletik, catur, silat, drumband, dan lainnya. Ke depan, ia berencana untuk mengembangkan cabang olahraga sepak bola, basket, dan voli dengan fokus pada pengembangan atlet lokal tanpa mengandalkan pembelian atau penjualan atlet.
Sebagai bagian dari program pengembangan atlet, Ferdy juga akan memaksimalkan penyelenggaraan pertandingan olahraga antar pekon untuk memberikan kesempatan lebih bagi atlet untuk mengasah kemampuan mereka.***