PANTAU LAMPUNG – Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Sedunia yang jatuh pada 9 Desember, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menegaskan komitmennya untuk mendukung upaya kolektif dalam memerangi korupsi, demi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, bersih, dan berintegritas.
Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menekankan bahwa sinergitas antarlini merupakan kunci untuk menciptakan ekosistem yang transparan dan berintegritas. “Korupsi adalah penghambat utama bagi pembangunan bangsa. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), kami memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi teladan dalam menerapkan transparansi dan integritas di setiap proses bisnis,” ujar Heru dalam keterangan persnya.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Heru lebih lanjut menjelaskan bahwa perusahaan terus memperkuat implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance– GCG), yang didorong oleh transformasi digital sebagai pilar utama dalam menciptakan proses kerja yang lebih transparan dan akuntabel.
Dengan memanfaatkan teknologi, Heru menyatakan ASDP dapat memastikan setiap langkah operasional diaudit dengan baik, memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada pelanggan serta mitra kerja. “Melalui sistem pembayaran nontunai, pembelian tiket daring, dan pengawasan berbasis teknologi di pelabuhan, kami ingin memberikan contoh nyata dalam membangun sistem yang bersih dan akuntabel,” tuturnya.
Komitmen Melawan Korupsi
Selain itu, Heru menegaskan bahwa seluruh insan ASDP memiliki tanggung jawab untuk memberikan contoh nyata dalam menjalankan tugas dengan integritas tinggi. “Kami memastikan bahwa kebijakan anti korupsi yang diterapkan perusahaan terus dievaluasi dan dilaporkan secara berkala,” kata Heru.
Tema Hari Anti Korupsi Sedunia 2024, Bersama Melawan Korupsi untuk Indonesia Maju, menjadi dorongan bagi ASDP untuk memperkuat komitmen bersama dalam pemberantasan korupsi. Menurut Heru, pemberantasan korupsi adalah upaya bersama, yang tidak bisa dilakukan secara individual.
Ajak Pemangku Kepentingan untuk Berkolaborasi
Heru juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal, untuk bersama-sama membangun budaya kerja yang berlandaskan integritas dan kejujuran. “Melawan korupsi bukan hanya tentang kepatuhan hukum, tetapi juga tentang komitmen untuk masa depan Indonesia yang lebih baik. Dengan kerja sama yang solid, kita dapat memastikan setiap langkah yang diambil adalah langkah menuju kemajuan bangsa,” ujar Heru menutup pernyataannya.***