PANTAU LAMPUNG– Kepala Bagian Perlengkapan Sekretariat Daerah Kabupaten (Sekdakab) Pesawaran, Djuanda, menegaskan bahwa mobil Kijang Innova putih dengan nomor polisi BE 1079 RZ yang diduga digunakan untuk memasang baliho pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran, tidak lagi menjadi aset Pemerintah Kabupaten Pesawaran sejak tahun 2022.
“Ini indikasi kampanye hitam untuk memfitnah dan menjatuhkan Pemkab Pesawaran,” ujar Djuanda, Jumat, 22 November 2024.
Dugaan Kampanye Hitam
Djuanda menjelaskan, mobil tersebut tidak lagi tercatat sebagai aset Pemda. Ia menduga pihak tertentu sengaja menggunakan kendaraan itu untuk menciptakan citra negatif.
“Tujuannya jelas tidak baik. Dalam suasana menjelang masa tenang, kok ada yang berani pasang baliho seperti itu. Banner tersebut akan kami lepas pada Minggu nanti,” katanya.
Menurut Djuanda, foto yang tersebar menunjukkan mobil tersebut berada sekitar tujuh meter dari lokasi pemasangan baliho. “Kalau difoto sedekat itu, masa yang bersangkutan tidak sadar? Ini jelas ada niat untuk memanfaatkan situasi demi merusak nama baik Pemkab,” tegasnya.
Mobil Sudah Tidak Tercatat
Lebih lanjut, Djuanda menyatakan bahwa Pemkab Pesawaran tidak lagi menggunakan nomor polisi plat merah tersebut. Ia menduga plat merah dipasang ulang oleh pihak tertentu untuk menimbulkan kesan kendaraan dinas masih aktif.
“Bisa saja kendaraan itu tidak diperpanjang pajaknya, atau pemilik baru belum mengubah nama kepemilikan. Pemenang lelang kendaraan ini hanya diketahui oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL),” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa setelah kendaraan laku dilelang, nomor polisi plat merah seharusnya langsung diblokir di Samsat. “Jika ada perpanjangan, harus ada rekomendasi dari pemerintah daerah,” tambahnya.
Kronologi Dugaan Pelanggaran
Sebelumnya, masyarakat dikejutkan dengan dugaan ketidaknetralan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pria yang diduga ASN tersebut terlihat menggunakan mobil dinas jenis Kijang Innova putih berplat merah BE 1079 RZ untuk memasang baliho pasangan calon Nanda-Anton di Jalan Raden Gunawan, Kurungan Nyawa, Kecamatan Gedong Tataan, pada Rabu malam, 20 November 2024, sekitar pukul 22.00 WIB.
Hingga kini, Pemkab Pesawaran membantah keterlibatan dalam insiden tersebut dan menyatakan akan menindaklanjuti laporan tersebut sesuai aturan. ***