PANTAU LAMPUNG– Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mengendalikan inflasi, Dinas Pertanian Kabupaten Pringsewu menggelar Sosialisasi Penggunaan Pupuk Organik dan Pemanfaatan Lahan Pekarangan. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Hotel Regency Gadingrejo, Senin (21/10/2024).
Acara tersebut dibuka oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Drs. Masykur, M.M., yang didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian Pringsewu, Siti Litawati, serta Sekretaris Maryanto dan Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura (TPH), Dwianto Sulistiono. Sosialisasi ini juga dihadiri oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Lapangan (Korluh PPL), kelompok tani, dan Kelompok Wanita Tani (KWT).
Dalam sambutannya, Masykur menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah daerah dalam menghadapi inflasi. “Pemanfaatan lahan pekarangan sangat penting untuk menjaga kestabilan harga dan ketersediaan stok pangan, khususnya produk sayuran dan hortikultura di Kabupaten Pringsewu. Intervensi hasil panen dari pemanfaatan lahan pekarangan dapat meningkatkan aksesibilitas pangan dan mendukung ketahanan pangan rumah tangga,” ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pemanfaatan lahan pekarangan oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) berpotensi memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian masyarakat, terutama ketika harga bahan pokok melonjak. “KWT bisa menjadi solusi untuk menjaga ketahanan pangan di tengah kenaikan harga komoditas, seperti cabai, dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tersedia,” kata Masykur.
Lebih lanjut, ia berharap KWT dapat menjadi contoh bagi masyarakat lain dalam mengelola lahan pekarangan secara efektif. Mengingat semakin sempitnya lahan pertanian akibat alih fungsi lahan, KWT diharapkan mampu mendukung program pemerintah daerah, khususnya di sektor pertanian. “Melalui sosialisasi ini, peserta diharapkan dapat mempraktikkan ilmu yang telah disampaikan oleh narasumber untuk meningkatkan ketahanan pangan di tingkat rumah tangga,” tutup Masykur.***